Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Akmal Nasery Basral meluncurkan novel baru berjudul Sabai Sunwoo, merupakan sekuel atau lanjutan cerita dari novel Dayon yang ia keluarkan pada pertengahan tahun lalu.
Sabai Sunwoo mengambil fokus cerita pada kehidupan dan lika-liku seorang model peranakan Minang-Korea bernama Sabai Rangkayo Sunwoo. Di sepanjang kehidupannya, ia menemui masalah-masalah mulai dari menjadi korban broken home, korban perundungan seksual, hingga tergerusnya keyakinan dan keimanan. Sebelumnya, Sabai muncul dalam novel “Dayon” tokoh pendukung.
“Melalui Sabai saya ingin menggambarkan problem identitas yang banyak menggayuti generasi milenial yang sudah menjadi warga dunia dan global traveler dan gamang terhadap akar budaya mereka,” kata penulis yang akrab dipanggil Uda Akmal itu melalui siaran pers pada Senin.
Kaprodi Program Magister Asia Timur FIB UI Eva Latifah berpendapat bahwa novel “Sabai Sunwoo” seperti menyediakan ruang negosiasi terhadap efek domino hallyu atau gelombang Korea. Menurutnya novel ini mampu menyuarakan gesekan yang banyak hadir dalam keluarga multikultural Korea-Indonesia.
“Kekuatan yang tidak ditemukan dalam novel-novel Indonesia yang mengangkat isu tentang Korea. Uda Akmal menyuguhkan bacaan yang menawan dan memperkaya wawasan,” katanya.
Sementara itu, sineas Ifa Isfanyah, yang pernah kuliah di Dongseo University Busan, menilai bahwa kisah Sabai sangat memperkaya batin dan pengetahuan pembaca secara akrab.
“Sebagai pembuat film yang pernah tinggal di Korea Selatan, saya merasa sangat dekat dan terwakili dengan novel ini,” tutur sutradara Losmen Bu Broto itu.
“Sabai Sunwoo” merupakan karya ke-23 yang ditulis Akmal. Pada tahun lalu, Akmal mendapatkan penghargaan National Writer’s Award 2021 untuk kategori fiksi dari Perkumpulan Penulis Nasional SATUPENA. Novel “Sabai Sunwoo” dan prekuelnya Dayon diterbitkan oleh penerbit Mekar Cipta Lestari (MCL). (Ant/OL-12)
Lima novel dari 12 karya Ika Natassa telah diadaptasi ke film layar lebar. Ika memberikan pesan bagi para penulis pemula yang ingin mendapat kesempatan bukunya dialihwahanakan.
Anak pertamanya telah berkuliah di jurusan musik, sementara si bungsu yang berusia 15 tahun akan segera merilis buku.
GALERIKERTAS Studiohanafi mengadakan sesi bedah buku novel berjudul Bek karya Mahfud Ikhwan.
Membaca novel tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kita. Dengan membaca novel, kita dapat memperkaya kosakata
Penulis Eka Kurniawan akhirnya merilis novel terbaru berjudul Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong
Selain menulis novel, Ratih Kumala juga menulis skenario film dan drama televisi.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
KAPI menyambut baik Peraturan Menteri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Royalti atas Lisensi Penggunaan Sekunder untuk Hak Cipta Buku dan/atau Karya Tulis Lainnya.
Rektor Universitas Paramadina Prof Didik J Rachbini merupakan salah satu sahabat Salim Said. Diketahui Salim Said meninggal pada Sabtu (18/5) malam dan dimakamkan tadi siang, Minggu (19/5).
Salah satu novel alternate universe (AU) idol K-pop karya Asabell Audida laku 2.000 buku hanya dalam waktu 10 menit.
Olivia Rodrigo dan Dan Nigro telah dihormati sebagai ASCAP Songwriters of the Year untuk tahun 2024, mengakui kolaborasi dan bakat bermusik mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved