Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MNC Pictures dan IDN Pictures, dua perusahaan film di Tanah Air, mengumumkan kolaborasi strategis dalam penggarapan Srimulat The Movie. Srimulat sendiri merupakan pelopor seni pertunjukan di Indonesia yang lahir dari kesenian tradisional, seperti Keroncong dan Ludruk. Mulanya, Srimulat hadir untuk meramaikan panggung pasar malam di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Mengawali karier mereka di daerah, para komedian Srimulat bertransformasi menjadi mega bintang di Indonesia pada tahun 80-an dan 90-an, dengan jutaan penggemar yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Sebagai grup komedi pertama yang berhasil tampil di televisi nasional, lelucon Srimulat rupanya dinilai masih relevan di kehidupan generasi muda. Relevansi inilah yang kemudian meyakinkan MNC Pictures dan IDN Media, melalui IDN Pictures, untuk mengangkat kembali kejayaan Srimulat dan menjadikannya sebagai sumber hiburan yang cocok untuk semua generasi.
Ditambah dengan nama besar Srimulat sebagai grup komedi terbesar dalam sejarah pertunjukan yang sudah tidak diragukan lagi, film layar lebar ini tentu akan menjadi pelipur rindu bagi para penggemar Srimulat akan kehadiran para sosok legendaris di jagad hiburan Indonesia. Penggarapan Srimulat The Movie ini disutradarai oleh Fajar Nugros yang juga menulis skenarionya. Selain itu, sejumlah aktor dan aktris kenamaan di industri film Tanah Air akan membintangi film ini.
Ketika Fajar Nugros, Head of IDN Pictures, diminta untuk menyutradarai film Srimulat The Movie, dirinya pun menyambut inisiasi ini dengan sangat antusias. Dilatarbelakangi reputasi Srimulat yang sangat melegenda, ditambah dengan tingkat relevansinya yang masih tinggi di kalangan generasi muda, kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi komitmen untuk terus memberi dampak positif dan menginspirasi masyarakat, terutama Millennials & Gen Z di Indonesia. (OL-12)
Hanung Bramantyo menjelaskan tema cerita dari film Gowok Kamasutra Jawa mengambil referensi dari salah satu naskah dalam kesusastraan Jawa berjudul Serat Centhini.
Jose Purnomo adalah seorang sutradara yang sudah menghasilkan film-film hits seperti Jailangkung, Pulau Hantu, Rumah Kentang, Alas Pati, dan masih banyak lagi.
Sakaratul Maut mengisahkan kehidupan Pak Wiryo dan Bu Wiryo, pasangan suami istri terhormat di Desa Umbul Krida.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Menghadirkan pocong di dalam film Possession: Kerasukan, dalam sesi tanya jawab banyak sekali pertanyaan dari para penonton mengenai hantu khas Indonesia itu.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved