Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERKEDEL kentang merupakan salah satu hidangan pendamping yang tidak hanya terkenal di Indonesia, tapi juga di berbagai negara di dunia.
Perkedel kentang diadaptasi dari frikadeller atau frikadel dalam Bahasa Belanda, yakni semacam daging cincang yang dipadatkan, kemudian digoreng.
Makanan tersebut awalnya diperkenalkan oleh Belanda saat menjajah Indonesia. Namun, di Indonesia bahan utama daging tersebut diganti dengan kentang yang dihaluskan, lalu digoreng.
Perkedel kentang biasanya dicampur dengan daging cincang. Perkedel bisa disantap dengan nasi atau hidangan soto.
Baca juga : Ramuasap Hadirkan Daging Asap Berkualitas dan Menyehatkan
Cara membuat perkedel terbilang mudah dan cepat. Untuk bahan utamanya, cukup sediakan kentang yang sudah dikupas dan dipotong-potong, tepung terigu serba guna, telur ayam, daun seledri yang diiris tipis dan minyak sayur.
Sementara bumbu halusnya, sediakan bawang merah, lada putih bubuk, bawang putih dan penyedap rasa. Haluskan semua bumbu-bumbu tersebut dengan cobek dan ulekan. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
Sementara itu, kukus potongan kentang hingga matang dan lunak. Kemudian, angkat dan sisihkan kentang yang sudah matang tersebut. Campur kentang dan bumbu halus dalam mangkuk sedang. Tambahkan seledri, kuning telur dan tepung. Haluskan kentang dan aduk adonan perkedel hingga rata.
Kemudian, ambil sedikit adonan perkedel dan bentuk menjadi bulatan pipih. Ulangi langkah tersebut hingga adonan perkedel habis. Lalu, panaskan minyak dengan api sedang. Sebelum perkedel digoreng, celupkan perkedel ke dalam putih telur. Goreng perkedel hingga berwarna kuning kecoklatan. Lalu, angkat dan tiriskan. (OL-7)
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
Jika produk obat, makanan, serta kosmetik yang beredar sudah terjamin keamanannya, maka konsumen atau masyarakat bisa tenang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,08% secara bulanan (month to month/mtm) pada Juni 2024.
Depresiasi rupiah sangat berdampak pada industri makanan dan minuman (mamin). Pasalnya, suplai bahan baku dari industri tersebut bergantung dari impor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved