Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pola makan vegan untuk anak-anak dapat menyebabkan mereka tumbuh lebih pendek rata-rata tiga sentimeter, dengan tulang yang lebih kecil dan lebih rapuh. Begitulah hasil temuan studi terbatas yang dilakukan suatu institusi pendidikan di Inggris.
Vegan merupakan pola makan yang menghindari segala macam produk hewan dan turunannya, termasuk susu, telur dan lainnya. Sementara itu, vegetarian umumnya tidak mengonsumsi segala jenis daging, tapi masih menikmati telur dan susu.
Dilansir dari dailymail.co.uk, Kamis (3/6), studi baru itu mengamati 187 anak berusia lima hingga sepuluh tahun yang sehat di Polandia. Dari jumlah tersebut, 63 anak vegetarian, 52 vegan, dan 72 omnivora.
Anak-anak vegan rata-rata lebih pendek tiga sentimeter daripada mereka yang makan daging. Tulang nak-anak vegan juga memiliki kandungan mineral 4-6% lebih rendah. Mereka juga 3 kali lebih mungkin kekurangan vitamin B-12 daripada anak-anak yang mengonsumsi keduanya, nabati dan hewani.
Selain itu, tulang mereka juga lebih kecil dengan densitas lebih rendah, sehingga berisiko patah tulang atau osteoporosis di kemudian hari.
Namun, sisi positifnya, anak-anak vegan memiliki kadar kolesterol 'jahat' 25% lebih rendah dan kadar lemak tubuh yang lebih rendah.
Studi yang dilakukan oleh Institut Kesehatan Anak Great Ormond Street di University College of London, mengatakan orang tua harus menyadari risiko pola makan vegan.
Anak-anak vegan harus diberi vitamin B12 dan suplemen vitamin D untuk mengurangi potensi konsekuensi kesehatan jangka panjang, kata para penulis.
Profesor Jonathan Wells, dari University College London (UCL), yang jadi kepala riset itu mengatakan dirinya memahami adanya keprihatinan terhadap perubahan iklim dan kesejahteraan hewan yang membuat pola diet vegetarian berkembang menjadi tren.
"Studi kami memberikan wawasan substansial tentang hasil kesehatan pada anak-anak yang mengikuti diet vegetarian dan vegan," katanya.
Rekan penulis, Profesor Mary Fewtrell menyarankan dalam memaksimalkan kesehatan tulang anak-anak direkomendasikan untuk mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang di masa depan. Dia mengatakan temuan bahwa anak-anak vegan memiliki massa tulang yang lebih rendah, jika diet bertahan hingga remaja, akan ada risiko tulang yang buruk di kemudian hari.
Rekan penulis lainnya, Dr Małgorzata Desmond menambahkan bahwa mengonsumsi makanan nabati tidak menjamin kesehatan, tetap perlu memilih makanan sehat.
"Kami menemukan para vegan memiliki asupan nutrisi yang lebih tinggi yang menunjukkan jenis pola makan nabati yang 'tidak diproses', yang pada gilirannya terkait dengan lemak tubuh yang lebih rendah dan profil risiko kardiovaskular yang lebih baik," katanya.
"Di sisi lain, asupan protein, kalsium, dan vitamin B12 dan D yang lebih rendah dapat menjelaskan konsentrasi mineral tulang dan vitamin serum yang kurang menguntungkan," lanjutnya.
Dia menambahkan bahwa profil kesehatan kardiovaskular yang buruk dari anak-anak vegetarian dengan data makanan menunjukkan bahwa mereka makan jenis makanan nabati yang relatif diproses, dengan tingkat serat dan gula yang kurang sehat dibandingkan dengan vegan.
Para peneliti berharap temuan mereka akan menyoroti perlunya lebih banyak saran kepada publik tentang bagaimana mereka bisa makan sehat dengan pola makan nabati, terkhususnya anak-anak yang memiliki kebutuhan nutrisi lebih tinggi saat masa pertumbuhan. Profesor Wells dan timnya akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk memaksimalkan studi tersebut. (M-2)
Untuk menjalankannya, kalian perlu melakukan hal-hal yang tidak berlebih. Diet yang aman untuk kesehatan bisa dilakukan dengan pola makan dan pola hidup sehat
Seorang neuropsikolog klinis dari New York Jennifer Wolkin mengatakan, melatih otak di pagi hari dapat meningkatkan ketangkasan berpikir dan mempermudah komunikasi dengan rekan kerja.
Diet Intermittent Fasting (IF) telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai metode yang efektif untuk menurunkan berat badan
Berikut daftar makanan yang mengandung protein yang tinggi.
Selada air, meski sering kali diabaikan, sayuran ini memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan menurut pakar nutrisi.
Ingin menjadi vegan? Yuk pelajari terlebih dahulu risiko berikut.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak yang bepergian sendiri dalam menghadapi berbagai situasi yang di luar kendali orangtua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved