Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Flores di Nusa Tenggara Timur terkenal dengan destinasi wisata yang memesona, termasuk kampung adat. Selain Wae Rebo, Flores juga mempunyai kampung adat lain yang tak kalah unik yang bernama Kampung Adat Bena Bejawa.
Pemandangan di perkampungan ini masih asri dan eksotis, berlokasi di kaki bukit dengan latar belakang Gunung Inerie.
Akses menuju Kampung Bena dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan sewa dari Bajawa dengan jarak tempuh sekitar 19 km ke arah selatan. Dari Labuan Bajo, Bajawa dapat ditempuh sekitar 7-8 jam melalui perjalanan darat.
Berikut ini lima fakta unik dari Kampung Adat Bena Bejawa yang diperkirakan sudah ada sejak 1.200 tahun yang lalu dan terdapat kurang lebih 45 rumah dari 9 suku, dikutip dari sosial media resmi Pesona Indonesia dan laman resmi Indonesia Kaya.
1. Perkampungan Megalitikum
Kampung Adat Bena Bajawa merupakan sebuah perkampungan megalitikum yang terletak di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere.
2. Susunan Rumah yang Unik
Setiap rumah tersusun rapi dan saling mengelilingi membentuk huruf U dengan posisi di tengah-tengah merupakan tempat upacara adat digelar dan sebuah bangunan yang merupakan simbol leluhur diletakkan.
Di tengah-tengah desa biasanya terdapat sebuah bangunan yang biasa disebut oleh masyarakat lokal Bena, nga’du dan bhaga. Nga’du berarti simbol nenek moyang laki-laki dan bentuknya menyerupai sebuah payung dengan bangunan bertiang tunggal dan beratap serat ijuk, hingga bentuknya mirip pondok peneduh.
Tiang ngadhu biasa dari jenis kayu khusus dan keras karena sekaligus berfungsi sebagai tiang gantungan hewan kurban ketika pesta adat. Sedangkan bhaga berati simbol nenek moyang perempuan yang bentuknya menyerupai bentuk miniatur rumah.
3. Kepercayaan yang Masih Kuat
Letak Desa Bena yang terletak di puncak bukit dengan latar belakang Gunung Inerie sungguh membuat suasana Desa Bena semakin asri dan eksotis.
Keberadaannya di bawah gunung merupakan ciri khas masyarakat lama yang mempercayai dan memuja gunung sebagai tempatnya para dewa, dan masyarakat Bena meyakini bahwa keberadaan Dewa Yeta yang bersinggasana di Gunung Inerie akan melindungi kampung mereka.
4. Petani dan Penenun
Tak hanya bekerja sebagai petani, para wanita Desa Bena biasanya lebih sering terlihat menenun kain khas Flores yang nantinya dijual ke wisatawan dengan kisaran harga mencapai 300 ribuan.
5. Wisatawan Mancanegara
Kampung adat ini bukan hanya menjadi daerah tujuan wisata Kabupaten Ngada bagi wisatawan domestik, melainkan juga menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara khususnya Jerman dan Italia. (M-4)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada Juni 2024 mencapai 1,17 juta kunjungan.
Sektor pariwisata halal menawarkan peluang besar yang perlu dimanfaatkan secara optimal melalui perencanaan yang matang, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Sebanyak 92.399 wisatawan mengisi libur sekolah ke sejumlah destinasi selama periode 8-14 Juli 2024.
Selain di Jakarta, peluncuran juga dilakukan serentak di delapan kota lainnya, yakni Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok, dan Manado.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved