Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Jerman sedang mempertimbangkan untuk mengembalikan satu set artefak berharga yang dikenal sebagai perunggu Benin ke Nigeria.
“Anggota komite di Yayasan Warisan Budaya Prusia (SPK), yang mengelola Museum Berlin, telah setuju untuk menemukan solusi dalam kasus perunggu Benin yang juga menganggap restitusi benda budaya," kata sebuah pernyataan, Rabu atau Kamis (25/3).
Plakat dan pahatan logam yang menghiasi istana Kerajaan Benin antara abad ke-16 dan ke-18 kini tersebar di sejumlah museum Eropa, setelah dijarah oleh Inggris pada akhir abad ke-19.
Museum Etnologi SPK (Jerman) memiliki 530 benda bersejarah dari kerajaan itu, termasuk 440 perunggu, yang dianggap sebagai koleksi terpenting di luar British Museum London.
Sekitar 180 perunggu - yang bukan berasal dari Benin modern tetapi Kerajaan kuno Benin, yang sekarang menjadi bagian dari Nigeria selatan - akan dipamerkan tahun ini di Berlin's Humboldt Forum, sebuah kompleks museum baru yang dibuka pada Desember.
Menteri Luar Negeri Heiko Maas mengatakan Jerman bekerja dengan sejumlah pihak di Nigeria dan di Jerman, tentang masa depan benda-benda itu..
"Pendekatan sejarah kolonial yang jujur juga mencakup masalah restitusi aset budaya," katanya.
Menjelang pembukaan forum budaya pada Desember lalu, Duta Besar Nigeria untuk Jerman, Yusuf Tuggar, menyerukan agar artefak perunggu itu dikembalikan.
Tuggar mengatakan dia telah menulis surat resmi atas nama negaranya kepada Kanselir Angela Merkel, tetapi tidak mendapat balasan.
Yayasan Warisan Prusia sebelumnya mengatakan sedang mempertimbangkan pemulangan objek sebagai salah satu opsi.
Dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar bekas kekuatan kolonial Eropa telah memulai proses pemulangan aset budaya yang mereka jarah ke bekas koloni, terutama di Afrika.
Pada Maret 2019, Jerman meluncurkan proyek yang bertujuan untuk mengidentifikasi karya-karya dari konteks kolonial yang perampasannya dilakukan dengan cara yang bertentangan dengan hukum atau tidak dapat dibenarkan secara etis. (AFP/M-4)
Kepulauan Marquesas di Pasifik Selatan baru saja ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Pemerintah Negeri Melaka menyatakan masyarakat Malaysia mendukung dan siap berkolaborasi dengan Indonesia untuk mengajukan Jalur Rempah sebagai warisan dunia ke UNESCO.
Mendiskusikan budaya rempah dengan negara-negara anggota ASEAN, adalah utama dalam langkah nominasi bersama Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya Dunia.
UNITED Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Arsip Pabrik Indarung I PT Semen Padang periode 1910-1972 sebagai warisan Asia Pasifik
Status sebagai Geopark berlaku selama empat tahun kemudian akan dievaluasi secara periodik dalam suatu proses revalidasi.
Pameran ini berangkat dari gagasan untuk menarasikan ulang sejarah perjalanan dan perdagangan Rempah Nusantara,
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Para sejarawan berharap pemulihan situs warisan dunia UNESCO ini dapat meringankan hubungan yang dirusak oleh sejarah masa lalu yang kelam antara kedua negara.
Lukisan itu ditemukan oleh para arkeolog yang melakukan penggalian di kota Romawi kuno itu, pada akhir pekan lalu.
Artefak budaya dari Ebla kuno, seperti bilah atau kepingan tanah liat bertuliskan sistem tulisan paku yang berasal dari tahun 2.350-2.250 SM, sangat populer di kalangan kolektor.
Trah Sultan Hamengkubuwono (HB) II meminta pemerintah mendukung upaya pengembalian aset-aset dan manuskrip milik HB II yang dirampas Inggris saat peristiwa Geger Sepehi pada 1812.
Menjelang Pemilu rasa khawatir menyelimuti rakyat, karena demokrasi Indonesia ibaratkan berada di tepi jurang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved