Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
EMPAT perempuan muda memilih terjun ke bisnis busana muslim dengan model kekinian di bawah label Baneska sejak 2019. Produk andalannya berupa gamis yang menyesuaikan selera konsumen saat ini. Mereka memilih UKM busana muslimah karena pangsa pasarnya cukup besar.
Disebutkannya kain yang digunakan selain katun juga sutera teradem sehingga nyaman dipakai para konsumen. Busana yang mereka rancang dijahit oleh para penjahit lokal sehingga produk gamis itu, mewakili banyak pihak. Penjahit lokal tetap hidup di tengah pandemi dengan adanya industri UKM tersebut, juga memberi kepuasan bagi konsumennya yang mayoritas berusia 20-50 tahun.
"Kami tergerak di usaha fesyen busana muslimah karena pangsa pasar cukup menjanjikan. Produk yang kami pasarkan menyesuaikan dengan keinginan konsumen saat ini dengan bahan kain katun rayon pemium grade A dan sutera teradenm supaya pelanggan nyaman memakainya," kata Direktur Marketing Baneska Official, Mutia Nurhayatie mewakili rekan-rekannya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/2).
baca juga: Ini Bedanya Gaya Jill Biden dan Melania Trump
Keinginan pemerintah agar UKM dan UMKM masuh ke ranah bisnis digital, juga dipenugi oleh Baneska. Pihaknya telah menyiapkan bisnis penjualan secara online meskipun sudah memiliki toko offline di kawasan Thmarin City Jakarta Pusat.
"Menjawab keinginan konsumen, kami juga menjualnya di toko online. Kami juga mendukung para royal customer dan new buyer lewat akun Instagram, @baneska.official yang menyajikan konten informatif yang sesuai dengan kebutuhan dari para pelanggan kami. Kami berharap Baneska dapat menjadi brand yang melekat di hati para pecinta modest fashion di Indonesia," terang Mutia.
"Harapannya gamis salah satu jenis busana muslimah terpopuler ini bisa menjadi busana outfit yang cocok dipakai saat acara formal, pesta, pakaian sehari-hari atau untuk bekerja," lanjutnya. (OL-3)
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Menciptakan keunggulan khas dan menjaga kualitas secara detail wajib dilakukan agar usaha fesyen premium dapat terus berkembang.
Ernesto Abram juga mengaku ide dalam membuat karyanya terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia.
Lebih dari 100 merek produk kecantikan dan fesyen mengikuti kegiatan. Be On Fest yang digelar tiga hari pada 26-28 Juli di Trans Convention Center Bandung
Zendaya tampil menawan dalam gaun hitam Louis Vuitton di Prelude to the Olympics 2024 di Fondation Louis Vuitton, Paris, pada 25 Juli.
Untuk tampilan formal, Teuku Wisnu sering mengandalkan koleksi merek fesyen muslim lokal, Makhtab. Menurut dia, kualitasnya tak kalah dari produk brand ternama luar negeri.
Meskipun telah banyak inisiatif gerakan, masyarakat Muslim di Indonesia secara umum masih banyak yang tidak tahu, tidak setuju semangat Green Islam.
Dengan berkurban, umat Islam dapat memperkuat komitmennya dalam menjalankan ajaran agama dengan penuh keikhlasan dan kontribusi nyata terhadap masyarakat.
Esensi Idul Adha tidak hanya terletak pada penyembelihan hewan kurban, tetapi juga pada nilai ketulusan dan ketakwaan yang mendasari tindakan tersebut.
PT Pos Indonesia (PosIND) bersama Treetan meluncurkan PosPay untuk menjawab kebutuhan umat Islam akan ibadah umrah dan wisata halal.
Gelaran bertajuk Pesta UMKM Muslim itu menghadirkan sebanyak 80 brands dengan 105 booth dari beragam kategori bisnis.
Kantor Pariwisata Pemerintah Macao (Macao Government Tourism Office/MGTO) akan menyelenggarakan acara promosi wisata berskala besar tepatnya pada 9 Mei-12 Mei 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved