Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pagelaran Prambanan Jazz Virtual Festival (PJF) 2020 memang penuh dengan kejutan. Bertemakan New Hope New Experience, selama 2 hari PJF 2020 mengetengahkan pengalaman berbeda dalam menikmati konser musik. Tidak hanya kejutan, PJF 2020 juga memberikan penghargaan tertinggi terhadap Djaduk Ferianto.
CEO Rajawali Indonesia sekaligus founder PJF Anas Syahrul Alimi mengungkapkan helatan PJF bertepatan dengan momentum peringatan satu tahun kepergian seniman asal Yogyakarta itu.
"Saya berharap ini adalah suguhan kami bisa berkesan dan mengobati rasa rindu sahabat semua. Ini kita gak sangka, kebetulan juga, hari ini adalah 1000 hari Mas Djaduk. Sinten Remen menyuguhkan tribute to Djaduk," ujar Anas saat jeda konser hari kedua PJF 2020 (1/11).
Orkes Keroncong Sinten Remen adalah grup musik yang lahir dari tangan dingin seniman yang dikenal sebagai pakar musik etnik itu. Gelaran hari kedua ada beberapa musisi.
Sebagai penampil ketiga, Sinten Remen berkolaborasi dengan Endah Laras membawakan beberapa lagu seperti Syair Kerinduan, Geef Mij Maar Nasi Goreng, Ayo Ngguyu, dan Es Lilin. Selama penampilan, mereka berulang memberi testimoni dan berbagi kenangan tentang sosok mendiang Djaduk.
Sebelum Sinten Remen, penyanyi Nadin Amizah membawakan banyak lagu. Beberapa di antaranya berjudul Teralih, Paman Tua, Bertaut, Mendarah, Taruh, Rumpang, Beranjak Dewasa, dan Sorak Sorai. Nadin juga mengungkap persiapannya sebelum naik panggung yakni menghindari makanan mengandung vetsin dan minuman dingin.
"Gak makan micin, gak minum dingin," ungkap Nadin.
Sebelumnya, Theeverydayband membuka PJF hari kedua dengan lima lagu populer mereka seperti Kawan Lama, I Found You, dan Ah Aku Cemburu hingga Kapan ke Jogja Lagi dengan sedikit gubahan. Sengaja kelompok musik itu ditaruh sebagai awalan. Mereka didapuk untuk membawakan lagu tema PJF 2020 berjudul Ke Prambanan Jazz Lagi.
"Kapan ke Jogja lagi? Kapan ke Jogja lagi? Kapan ke Prambanan Jazz, kapan?" begitu sepotong lirik dari lagu Ke Prambanan Jazz Lagi.
Selain nama tersebut, masih ada beberapa nama besar di kancah musik yang menjadi pengisi seperti Andmesh, Pamungkas, Ardhito Pramono, dan Yura Yunita.
Pemilihan latar panggung saat ini juga telah melalui proses pertimbangan. Anas mengungkapkan pemilihan posisi panggung berdasarkan latar belakang. Sehingga panggung tanpa atap itu bisa menembus-pandangkan mata penonton langsung ke stupa Candi Prambanan.
"Karena ini venue paling baik, semua stupanya kelihatan," tegas Anas.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Edy Setijono atau lebih akrab disapa Tio mengungkapkan kegiatan kali ini sungguh berbeda. Baginya, PJF 2020 adalah ujian profesionalitas.
"Ini ujian profesionalitas, kita lihat bagaimana pada saat pandemi tim penyelenggara punya konsep untuk konser online tapi artisnya hadir langsung. Ini suatu tantangan," tandas Tio.
Tantangan itu nyata. Sebab beberapa kali acara dihentikan sementara akibat cuaca yang tak bersahabat. Padahal konser aliran langsung (streaming) bergantung penuh pada kelancaran jaringan dan keberlangsungan suguhan yang tampil di layar kaca penonton.
Namun, bagaimanapun juga, PJF 2020 berhasil mewujudkan tema New Hope New Experience, ada banyak kesan yang dihadirkan penyelenggara dan pengalaman yang dirasakan oleh penonton di rumah masing-masing. (M-2)
Bank Mandiri kembali menegaskan keberlanjutan serta mendorong ekowisata melalui Mandiri Jogja Marathon 2024. Event lari tahunan itu akan digelar pada 30 Juni 2024 di kawasan Candi Prambanan.
Sejumlah musisi nasional, antara lain Afgan, Lyodra, dan Kunto Aji tampil dalam konser Rhapsody Nusantara dalam acara Pesona Nusantara di Candi Prambanan, Yogyakarta, pada 11 Mei 2024.
Di konser di Yogyakarta, Westlife akan menampilkan sejumlah lagu hit mereka, seperti Swear It Again, Flying Without Wings, World Of Our Own, My Love, If I Let You Go, dan Hello My Love.
DUA polisi menunggang kuda dan dua polisi bersepeda melakukn patroli di lingkungan dalam kawasan Candi Prambanan, saat perayaan Hari Raya Nyepi, Senin, (11/3).
Menteri PMK Muhadjir Effendy turut menghadiri acara Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan.
Melalui program Prambanan dalam Sunyi, pihaknya menutup operasional destinasi TWC Prambanan saat momen Hari Suci Nyepi 1946.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved