Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANDEMI covid 19 tak menyurutkan Asosiasi Tradisi Lisan Indonesia untuk menggelar Loka Karya Nasional Tradisi Lisan yang menjadi agenda tahunannya. Format daring dipilih dalam pelaksanaan Loka Karya Tradisi Lisan tahun ini, rencananya loka karya 'daring' ini akan dihelat dalam lima seri diskusi selama bulan Juli hingga pertengahan Agustus.
Sebagai salah satu upaya untuk memajukan tradisi lisan di Indonesia, maka pengkajian multidisiplin terhadap tradisi lisan menjadi penting untuk dijajaki. Kebutuhan ini yang kemudian melandasi Asosiasi Tradisi Lisan untuk menyepakati metodologi serta format kajian seperti apa yang cocok untuk mendekati tradisi lisan di Indonesia.
"Kajian multidisipliner tentang tradisi lisan itu menjadi penting di sini karena untuk memetakan secara lebih lanjut pengetahuan-pengetahuan yang terkandung di dalamnya, karena pengetahuan dalam tradisi lisan ini adalah pengetahuan-pengetahuan yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi," terang Prof. Heddhy Shri Ahimsa-Putra, peneliti tradisi lisan yang juga Guru Besar Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, dalam loka karya tersebut.
"Ini adalah pengetahuan yang sangat berharga karena sudah teruji dari waktu ke waktu, orang sudah sangat paham dengan pengetahuan itu dan ia menjadi pedoman hidup pada masyarakat tersebut," sambungnya.
Lebih lanjut Prof. Heddhy memberikan batasan mengenai definisi tradisi lisan, agar dapat didekati secara multidisiplin oleh berbagai bidang keilmuan lain.
"Tradisi lisan itu adalah sebuah narasi yang penyampaiannya tidak ditulis, karena kalau ditulis namanya sudah menjadi sastra. Nah ini fenomena yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari, apalagi dalam masyarakat tradisional, bentuknya bisa berupa mantra, doa, syair, pantun, cerita tutur dan lain sebagainya" ungkapnya.
Namun tawaran tersebut sempat mendapat koreksi dari Dr. Ruhaliah. Sebab, menurutnya, tradisi lisan juga dapat berhubungan dengan tradisi tulisan, namun karena akses terhadap tulisan itu terbatas maka dipilihlah cara penyampaian dengan menuturkannya yang menjadi cikal bakal munculnya tradisi lisan.
"Tapi tidak menutup kemungkinan asal dari tradisi lisan ini bisa saja dari tulisan, karena rapal-rapal mantra atau doa, bahkan mungkin cerita yang biasanya dituturkan dalam keseharian kita itu bisa jadi ada naskahnya, tapi karena aksesnya terbatas akhirnya pilihannya adalah dituturkan. Nah menurut saya tradisi lisan ini sangat berkaitan dengan metode untuk merawat tradisi tersebut yaitu melalui penuturan, terutama untuk masyarakat yang tidak mengenal budaya tulis menulis," tambah Dr. Ruhaliah, selaku ketua ATL Jabar.
Menurut Profesor Robert Sibarani, salah seorang pembicara lainnya dalam loka karya ini, dalam tradisi lisan seringkali informasi yang muncul dari penuturan pelaku tradisi lisan masih sangat terbatas untuk dijadikan sumber primer. Namun, kata dia, jjika peneliti cukup jeli sebenarnya justru banyak informasi tersirat yang muncul ketika penuturan mulai melantunkan kisah atau rapalan mantranya. Oleh karena itu prof. Robert menghimbau agar setiap peneliti memiliki sensitivitas untuk mendokumentasikan data-data yang ia cari dalam penelitian tradisi lisan.
"Nah dalam tradisi lisan, informasi itu tidak hanya tersirat dari apa yang mereka ucapkan, sebagai peneliti kita juga harus sensitif terhadap informasi yang tidak tersirat, maka pendokumentasian menjadi penting dalam penelitian tradisi lisan," tukas pria yang juga menjabat sebagai Direktur Pascasarjana Universitas Sumatra Utara tersebut. (M-4)
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Dewi Motik Pramono meluncurkan buku inspiratif yang menceritakan perjalanan hidupnya
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Upaya untuk menghidupkan kembali karya seni patung dilakukan pameran seni Art Jakarta Gardens 2024
KESENIAN tradisional seperti tari, musik, teater, dan tradisi lisan merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki setiap daerah di Indonesia.
#BergerakDenganBATIK Dance Challenge mengajak generasi muda untuk BATIK (Berani Angkat Tradisi Indonesia Kita) dengan mengikuti gerakan dance dari Brandon De Angelo di TikTok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved