Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kiat Promosi Jualan Lewat Medsos

Fathurrozak
21/7/2020 13:25
Kiat Promosi Jualan Lewat Medsos
Medsos dapat menjadi sarana berjualan yang sangat jitu jika anda memahami caranya.(Unsplash)

MEDIA sosial (medsos) bukan hanya untuk berbagi foto makanan atau selfie di pantai. Bagi para pemilik bisnis, medsos adalah alat yang ampuh untuk berpromosi, mengarahkan traffic ke situs web, dan membangun reputasi. 
  
CMO Regal Assets dan CEO IronMonk Solutions Amine Rahal, membagikan tips mengenai yang harus dilakukan dan yang harus dihindari ketika Anda melakukan pemasaran bisnis menggunakan media sosial di tahun ini.
 
“Sebagai pendiri dua agen pemasaran digital layanan lengkap, saya telah membantu banyak klien, baik besar maupun kecil, skala kampanye pemasaran media sosial mereka dan meningkatkan visibilitas mereka secara online. Selama bertahun-tahun, saya telah memperhatikan banyak pola dan tema berulang yang berkontribusi terhadap kesuksesan merek di media sosial, serta kejatuhannya,” katanya dikutip dari Forbes.
 
Yang Harus Dilakukan:
 
1. Buat jadwal unggahan 
Aplikasi seperti Buffer, Hootsuite, dan Sendible dapat menjadi solusi bagi para pelaku bisnis untuk mengingat waktu mengunggah konten. Platform ini memungkinkan Anda memuat konten ke dalam "hopper" mereka untuk diunggah di kemudian hari.
 
Amine melihat banyak para pelaku usaha mikro menjalankan bisnis sekaligus mempromosikan bisnis mereka di medsos dilakukan sendiri. Dengan intensitas posting yang rutin, banyak yang kehilangan fokus dan akhirnya promosi di medsos tidak berjalan intensif. “Ini adalah bencana, dan itu membuktikan pentingnya memiliki jadwal posting,” katanya.
 
 
2. Atur frekuensi yang tepat
Menemukan frekuensi unggahan yang berkelanjutan mungkin merupakan salah satu aspek terpenting dalam membangun branding di media sosial. Meskipun pada dasarnya ada hukum lama yang mengatakan standarnya ialah memposting setidaknya sekali setiap hari, tetapi ini tidak menjadi aturan baku. 
 
“Anda hanya harus berkomitmen pada frekuensi yang dapat Anda andalkan dalam jangka panjang. Jika Anda menjalankan bisnis penuh waktu, kemungkinan tidak punya waktu untuk membuat konten orisinal selama tujuh hari untuk publikasi setiap minggu. Jika Anda hanya dapat mengelola dua bagian konten, maka berkomitmen untuk hanya memposting dua kali seminggu. Bagian penting adalah Anda tetap konsisten pada jadwal minggu demi minggunya.”
 

3. Pisahkan urusan pribadi dan profesional 
Banyak para pemilik bisnis yang datang ke Amine mengatakan ingin brandnya memiliki sentuhan personal di medsos. Namun, ia menyarankan untuk memisahkan branding bisnis dengan branding personal pemilik bisnis. 
 
Alasan mengapa pelaku bisnis harus memisahkan persona brand dan persona personal ialah untuk menghindari kerugian pada brand bisnis yang dibangun, jika suatu waktu akun personal pemilik bisnis menghadapi konflik pribadi. Ini akan berdampak buruk pada branding yang sedang dibangun.
 
 
4. Bersenang-senanglah
Merek-merek yang membosankan tidak menghasilkan media sosial yang bermanfaat. Itulah mengapa sangat penting untuk kreatif dengan unggahan Anda dan membangun identitas merek yang menyenangkan, tidak takut mengambil risiko dan menunjukkan karakter atau humor. Twit lucu atau meme buatan sendiri yang diunggah ke stories Instagram juga bisa membantu untuk memunculkan karakter merek bisnis Anda.
 
 
5. Variasikan jenis unggahan
Gaya foto rasio aspek 3:4 yang sama bisa berulang-ulang, dan beberapa pengikut Anda mungkin mulai lari dari konten Anda, jika mereka bosan dengan format yang biasa digunakan. 
 
“Itulah sebabnya saya selalu menyarankan untuk mengirim rasio campuran genap (atau rasio 2: 1: 1: 1: 1) sebagai berikut, foto kotak biasa, foto yang berorientasi vertikal, foto horizontal (mendatar), video, dan multiple post,” saran Amin.
 
 
 
Yang Dihindari:
 
1. Typo 
Sebelum mengunggah atau memperbarui status di medsos bisnis Anda, pastikan untuk mengecek ulang ejaan di caption.
 

2. Meladeni trolling 
Trolling, biasanya terjadi secara natural pada akun-akun populer di medsos. Jika Anda menemukan troll di akun bisnis Anda yang membuat komentar meremehkan atau menyinggung, hapus komentar dan laporkan pengguna. Jika dibiarkan tanpa pengawasan - atau lebih buruknya jika Anda membalas komentar mereka- maka reputasi bisnis Anda bisa terancam.
 

3. Mengabaikan fitur stories 
Facebook, Instagram, punya fitur stories yang bertahan selama 24 jam. Anda bisa mengoptimalkannya jika tidak ingin terlalu sering mengunggah foto di feeds. Ini juga untuk menjaga merek bisnis berada di top of mind orang-orang, dan para pengikut. Pembaruan di stories bisa digunakan untuk berbagi momen khusus sepanjang hari atau untuk mengumumkan pembaruan seperti penutupan toko lebih awal atau produk kehabisan stok.
 

4. Tidak Melibatkan Follower 
Mempromosikan konten yang berkaitan dengan merek bisnis Anda yang dibuat oleh pengikut (follower) atau pelanggan adalah salah satu cara terbaik untuk membuat buzz online. Sebab itu sangat sayang jika anda tidak melibatkan follower. Namun, untuk melibatkan mereka membutuhkan upaya ekstra dari pemilik bisnis. Misalnya, membagikan hadiah bagi pengikut yang mengunggah foto terbaik menggunakan produk Anda, atau, bahkan cukup dengan mendorong pengikut anda penggunaan tagar merek. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya