Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBUAH restoran di Albania menawarkan menu olahan daging beruang hasil buruan. Para peneliti mengungkap hal itu sebagai bagian dari perdagangan ilegal satwa liar di negara itu. Pertama kalinya, daging beruang dimasak di Eropa.
Dilansir dari independent.co.uk, sebuah restoran di kota Drilon mengiklankan menu daging beruang bernama 'mish ariu'. Dalam bahasa Albania, mish ariu berarti daging beruang. Dalam keterangan menu tertulis 'ne sezone', yang berarti sesuai musim.
Di Albania, banyak spesies yang diperjualbelikan secara daring, seperti beruang, monyet, dan burung predator. Hal itu memicu kekhawatiran hilangnya satwa-satwa yang dilindungi itu dari alam liar..
Lembaga perlindungan binatang Four Paws menemukan iklan di dua situs daring terkemuka Albania. Iklan itu menawarkan penjualan beruang dan beberapa spesies lain, seperti rubah, burung hantu, dan serigala. Motif ekonomi dituding sebagai pengerak praktik tersebut. Sebagai contoh, monyet capuchin kecil ditawarkan seharga € 750 (Rp 11,95juta), dan burung hantu gudang, anakan beruang, dan serigala masing-masing seharga € 500 (Rp 7,97juta).
Sebagian besar pembelinya adalah pemilik restoran dan hotel yang memelihara hewan-hewan itu untuk menarik wisatawan. Ada pula pembeli perseorangan yang menginginkan hewan tersebut sebagai peliharaan. Bahkan, burang elang yang menjadi simbol nasional Albania, sangat dicari oleh para pembeli.
"Sebagian besar foto menunjukkan kekejaman terhadap binatang, seperti rubah dengan moncong tertutup dalam kotak plastik, memanggul anak beruang dengan rantai dan burung dengan kaki terikat," kata Barbara van Genne dari Four Paws.
Monyet dan burung predator dimanfaatkan sebagai daya tarik wisatawan di bar dan restoran Albania. Rubah dimabil bulunya. Sedangkan serigala dikawinsilangkan dengan anjing agar keturunan mereka bisa dijual sebagai anjing penjaga. Sementara hewan lain dibunuh untuk dijadikan pajangan.
"Apa yang sangat mengkhawatirkan tentang ini bukan hanya fakta bahwa daging beruang dijual, tetapi juga penambahan dalam kurung 'ne sezone', yang memberikan kesan bahwa ada musim berburu untuk beruang," ujar juru bicara Perlindungan dan Pelestarian Lingkungan Alam di Albania (PPNEA).
Faktanya tidak ada musim berburu hewan liar di Albania. Ada moratorium perburuan dan larangan berburu yang disahkan pada 2014 dan diperpanjang pada 2016 hingga Maret 2021. (M-4)
Berdasarkan kajian habitat yang dilakukan pada tahun 2016, maka Hutan Lindung Gunung Batu Mesangat cukup layak untuk dijadikan lokasi pelepasliaran orangutan.
Kabar gembira datang dari Pusat Konservasi Gajah (PKG) Provinsi Riau. Satu ekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrana) telah lahir pada Sabtu (6/4) pada pukul 03.30 WIB dini hari.
Bertepatan momen Ramadan yang identik dengan bulan penuh kebaikan dan berbagi, Taman Safari Bali mengadakan kegiatan berbagi melalui campaign #Let'sGoKebaikan.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno, mengusulkan adanya perubahan terhadap aturan jangka waktu pemeriksaan dan evaluasi Kebun Binatang.
Dengan nuansa sea shore yang estetik, Anda dapat duduk santai sambil menikmati melihat anjing laut berenang, makan dan berputar-putar seolah ia mengajak Anda bermain.
KLHK akan melakukan survei mengenai populasi dan sebaran macan tutul jawa di wilayah Jawa. Program tersebut bertajuk Java Wide leopard Survey (JWLS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved