Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
META menyoroti banyaknya laporan soal terjadinya gangguan akses pada Instagram dan Facebook semalam, Selasa (5/3). Juru Bicara Meta, Andy Stone mencuit di akun Xnya, @andymstone permintaan maafnya. Dia juga mengatakan bahwa perusahaannya sudah menyelesaikan gangguan ini, tanpa menyebutkan penyebabnya.
"Sebelumnya hari ini, masalah teknis menyebabkan orang kesulitan mengakses beberapa layanan kami. Kami telah menyelesaikan gangguan ini secepatnya, untuk semua orang yang terkena dampaknya," ungkapnya pukul 12.19 WIB, Rabu (6/3).
Menurut pantauan Reuters dengan Downdetector.com, tepat saat gangguan terjadi, terdapat 550.000 laporan dari pengguna Facebook, semetara untuk Instagram (IG) mendapat 92.000 laporan.
Baca juga : Gangguan Global: Seluruh Platform Media Sosial Meta, Termasuk Facebook dan Instagram, Tidak Dapat Diakses
Pun demikian, Meta yang sahamnya jatuh 1,2 persen pada pasar saham, tidak segera menanggapi permintaan klarifikasi mendetail soal masalah teknis yang membuat dua sosial media tersebut down secara global.
Masalah ini pun menarik perhatian Gedung Putih Amerika. Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih turut memantau gangguan milik Meta ini. Juru bicara lembaga tersebut pun menyatakan belum mengetahui soal ada atau tidaknya aktivitas siber berbahaya saat gangguan terjadi.
Sebagai informasi, termasuk WhatsApp dan Threads, perusahaan digital ini memiliki 3,19 miliar pengguna aktif setiap harinya. Sebenarnya, WhatsApp Business juga mengalami permasalahan. Pun demikian, menurut laporan status dari beberapa sumber yang dilakukan Downdetector, gangguan untuk WhatsApp jauh lebih minor.
Baca juga : Meta Enggan Bayar, Kominfo Sebut Wajib Dukung Pers
Gangguan yang terjadi di Instagram adalah pengguna tidak bisa memperbarui laman, sementara pengguna Facebook tidak bisa login akun di aplikasi tersebut.
Selama kedua media sosial ini mengalami gangguan, banyak pengguna mengungsi ke X, yang dulu bernama Twitter. Tagar #facebookdown dan #instagramdown pun menjadi topik hangat yang dibicarakan para pengguna X, dengan masing-masing mencapai 56.100 dan 16.800 unggahan.
Berdasarkan pantauan trending topic X, akibat peretasan ini, mayoritas warganet mengira akun media sosialnya diretas. Ada juga yang tadinya berpikir bahwa sinyal internet gawainya mengalami gangguan.
Pengusaha teknologi kelas kakap sekaligus pemilik X, Elon Musk bahkan menyindir Meta atas terjadinya gangguan ini.
“Jika kamu membaca unggahan ini, itu karena server kami berfungsi,” cuit Elon melalui akun Xnya, @elonmusk. (Z-10)
Facebook, baru-baru ini, mengumumkan visi menuju era baru yang berfokus pada pembangunan media sosial generasi berikutnya bagi pengguna dewasa muda.
Aplikasi pesan instan lansiran Meta WhatsApp sedang menguji fitur baru yang akan mempermudah pengguna untuk mengirimkan foto ke pengguna lain.
Meta akan mencabut pembatasan yang diberlakukan pada akun Facebook dan Instagram mantan Presiden Donald Trump, menjelang Konvensi Nasional Republik.
kuasa hukum Pegi Setiawan, tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon melaporkan penyidik Polda Jawa Barat (Jabar) ke Propam Polri.
Pelaku berinisial M sengaja membuat akun dengan nama Icha Shakila untuk menjebak para korban.
Polisi akan memeriksa wanita berinisial S selaku pemilik akun Facebook Icha Shakila.
Mark Zuckerberg mengakui telah melakukan beberapa hal secara pribadi terkait pemilu di masa lalu namun tidak akan melakukannya di pemilu kali ini.
Fitur AI dapat membantu bisnis mendapatkan bantuan yang mereka cari, sekaligus menemukan produk dan layanan baru.
Meta, pemilik Facebook, melaporkan lonjakan laba kuartalannya namun sahamnya terpengaruh oleh kekhawatiran atas biaya pengembangan kecerdasan buatan.
Alat digital yang dianggap penting dalam melacak kebohongan yang viral, CrowdTangle, akan dinonaktifkan oleh pemilik Facebook, Meta, pada tahun pemilihan umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved