Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN elektronik multinasional asal Korea Selatan, Samsung, dikabarkan akan memperkenalkan teknologi terbaru untuk smartphone lipat mereka. Dikutip dari laman SAMmobile, teknologi itu diberi nama Ironflex.
Diketahui Samsung belum lama ini mengajukan pendaftaran Ironflex ke Korean Intellectual Property Rights Information (KIPRIS), tepatnya 3 Januari 2024. Dokumen pendaftaran itu berisi deskripsi tentang 'foldable OLED display panel' untuk produk seperti ponsel layar lipat. Istilah ini juga digunakan untuk 'tablet komputer layar lipat' dan 'foldable wearable video display monitor'.
Baca juga: Poco Resmi Rilis Smartphone Seri C65, Harga Mulai Rp1,4 Juta
Sayangnya dokumen tersebut tidak menjelaskan seperti apa teknologi “Ironflex”, namun teknologi tersebut kemungkinan berkaitan dengan ketahanan engsel atau layar lipat pada smartphone edisi lipat milik Samsung. Kondisi ini dipertegas dengan Samsung yang juga tengah berupaya meningkatkan durabilitas dari smartphone edisi lipatnya.
Diketahui, Samsung mengalami awal yang sulit selama lima tahun terakhir ketika Galaxy Fold (smartphone lipat) memulai debutnya. Banyak kerusakan pada layar lipatnya, sebagian karena kesalahpahaman mengenai pelindung layar, yang membuat banyak calon pembeli yang tampaknya enggan bergabung dengan pasar ponsel lipat.
Baca juga: Apple masih Dominasi Pasar Ponsel Premium
Kemungkinan besar teknologi terbaru ini akan dibenamkan pada Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6, dijadwalkan rilis pada akhir musim panas tahun ini. Samsung juga masih memiliki banyak peluncuran penting hingga pertengahan tahun ini, seperti Galaxy S24 series dan Galaxy A series terbaru.
(Z-9)
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Smartphone tersebut dikabarkan akan diluncurkan di Indonesia pada tanggal 6 Agustus 2024. HP Realme 13 ini memiliki banyak keunggulan dan fitur baru di dalamnya.
OPPO resmi meluncurkan dua smartphone yang dibekali artificial intelligence (AI) terbaru yaitu Reno12 Pro 5G dan Reno12 5G. Keduanya menjadi langkah pertama OPPO dalam mengadopsi AI Phone.
Smartphone yang overheat atau mengalami panas berlebih adalah masalah umum yang sering dihadapi pengguna.
Tahun 2024 membawa sejumlah pilihan menarik dari Xiaomi, mulai dari model dengan layar AMOLED yang memukau hingga perangkat yang mendukung 5G, semuanya dengan harga terjangkau.
Dalam era digital yang semakin maju ini, memiliki ponsel yang andal sebagai daily driver adalah suatu keharusan.
Di segmen harga Rp2 jutaan, Infinix punya tiga varian produk terbaru yang saat ini tersedia di pasar baik online dan offline.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved