Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
APPLE Developer Academy di Indonesia merayakan kelulusan sebanyak hampir 400 siswa dari kampus-kampus di Jakarta, Surabaya, dan Batam, di BSD City, Tangerang, Kamis (7/12). Para siswa menyelesaikan program selama 10 bulan. Mereka mempelajari dasar-dasar pemrograman serta kompetensi profesional, desain, dan pemasaran. Selain itu, program ini memberdayakan para siswa dengan serangkaian keterampilan yang diperlukan untuk membuat aplikasi yang berdampak bagi ekonomi aplikasi iOS yang sedang berkembang pesat di Indonesia.
"Apple sangat bangga dapat membantu memberdayakan komunitas pengembang aplikasi di Indonesia yang terus bertumbuh," ujar Susan Prescott, Vice President Apple untuk Worldwide Developer Relations. "Lulusan Akademi tahun ini telah menunjukkan kreativitas dan bakat yang luar biasa. Mereka telah merancang aplikasi untuk mendukung berbagai hal, mulai dari kesehatan hingga kewirausahaan. Kami tidak sabar untuk melihat dampak yang mereka hasilkan nanti."
Berasal dari latar belakang yang beragam, lulusan tahun ini datang dari 80 kota di seluruh Indonesia dengan rentang usia antara 18 hingga 43 tahun. Akademi ini juga mencatatkan jumlah peserta perempuan terbanyak sejak program ini dimulai. Para siswa dari angkatan 2023 juga berpartisipasi dalam kompetisi tahunan Apple, Swift Student Challenge, yang menghasilkan 51 pemenang. Ini jumlah pemenang dari Indonesia terbanyak sejak Akademi didirikan.
Baca juga: Berbagai Cara Screenshot di Macbook
Acara kelulusan hari ini menyoroti tiga tim yang lulus dan aplikasi menarik mereka yang memanfaatkan teknologi Apple untuk mengatasi tantangan nyata di masyarakat dan mendukung kewirausahaan. Beberapa aplikasi tersebut antara lain Jalur yang membantu para pengemudi Muslim dalam menemukan masjid di sepanjang rute perjalanan mereka agar bisa menunaikan ibadah salat; HerLens yang memanfaatkan machine learning untuk mendukung petugas kesehatan dalam menafsirkan hasil skrining kanker serviks yang lebih akurat; dan LYFY sebagai alat untuk pemilik bisnis online dapat berinteraksi lebih baik dengan calon pembeli selama siaran langsung.
Menurut Chief Data & AI Officer HerLens, Jihan Alfiyyah Munajat, aplikasinya sudah siap pakai dan bersama RSCM untuk menguji efektivitasnya dalam skrining kanker serviks. "Kami menargetkan penggunaan HerLens di puskesmas pada kuartal II 2024," ungkapnya. Keunggulan aplikasi HerLens ialah mudah digunakan para dokter dan bidan di puskesmas. Hasilnya pun lebih cepat diketahui tidak perlu menunggu berhari-hari dan biaya lebih murah hingga hanya Rp25 ribu.
Sejak dibuka pada 2018, Apple Developer Academy melatih lebih dari 2.000 calon pengembang di Indonesia dan bermitra dengan institusi pendidikan tinggi lokal terkemuka, termasuk Universitas Binus di Jakarta, Universitas Ciputra di Surabaya, dan Infinite Learning di Batam. Banyak alumni Akademi yang membangun karier mereka di bidang pengembangan aplikasi dengan mendaftar di program pelatihan Apple lebih lanjut, seperti Apple Entrepreneur Camp, serta program Catalyst yang menawarkan bimbingan, inspirasi, dan wawasan tambahan dari para ahli dan insinyur Apple untuk membawa aplikasi mereka ke tingkat berikut.
Baca juga: Penjualan Apple Mengalami Penurunan, Namun Pertumbuhan iPhone Tetap Kuat
Sebagai bukti dari dampak positif program ini, sebanyak 90% alumni dari Apple Developer Academy pada tahun-tahun sebelumnya memperoleh pekerjaan di sektor aplikasi Indonesia yang dinamis atau terus mengembangkan proyek-proyek independen mereka sendiri yang memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan perspektif dan karakter Indonesia yang unik.
Salah satu dari alumni Akademi itu ialah tim di balik PetaNetra yang terus mengembangkan aplikasi tersebut sejak bergabung di Akademi pada 2021. Aplikasi ini merupakan aplikasi navigasi dalam ruangan yang pertama di Indonesia dengan augmented reality untuk tunanetra dan telah mendapatkan kemitraan yang signifikan untuk memetakan ruangan lembaga-lembaga besar seperti TransJakarta, Katedral Jakarta, dan Perpustakaan Jakarta.
Sementara itu, Leastric, aplikasi pengaturan listrik yang pertama kali diciptakan di Akademi tahun 2019, membantu individu dan perusahaan untuk melacak dan mengatur pemakaian listrik secara lebih efisien. Tim ini mendapatkan pendanaan untuk melanjutkan pengembangan aplikasi dan sedang dalam proses bekerja sama dengan real estate developer ternama untuk bisa menggunakan layanan Leastric.
Demikian pula, Tracco, solusi untuk mendorong kelestarian lingkungan, yang menandatangani kemitraan dengan tujuh penyedia layanan keberlanjutan dan menempati posisi pertama dalam kategori startup digital di kompetisi nasional IdenTIK. Terdapat WonderJack, permainan untuk anak disleksia yang melatih fungsi eksekutif dan proses mental anak, kini berkolaborasi dengan lembaga pendidikan termasuk sekolah inklusi di Surabaya.
Lulusan lain ialah Muara, aplikasi pengalaman belajar di museum berbasis augmented reality untuk anak muda, menciptakan ensiklopedia 3D di iPad untuk Museum Nasional Indonesia, yang menghidupkan artefak-artefak penting seperti Arca Singhasari yang sangat berharga. Prinsipnya, mereka ingin teknologi tidak menjauhkan dari sejarah tetapi teknologi membuat orang semakin tertarik mempelajari sejarah. Dengan penggunaan teknologi itu, pengunjung museum dapat lebih interaktif dalam menggali informasi yang ingin diketahui.
App Store, yang diluncurkan pada 2008, merupakan pasar aplikasi teraman dan paling banyak dipakai di dunia. Rumah bagi 1,8 juta aplikasi dan dikunjungi lebih dari 650 juta pengunjung mingguan rata-rata di 175 negara dan wilayah, App Store menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global, memfasilitasi tagihan, dan penjualan pengembang sebesar US$1,1 triliun pada 2022. (RO/Z-2)
Pengalaman berinteraksi dengan All New Citroën C3 Aircross SUV dapat dirasakan secara langsung melalui teknologi AR yang dikembangkan oleh AR&Co.
Guardian ini semakin lengkap dengan adanya inovasi dalam pengalaman berbelanja secara omnichannel menggunakan teknologi Augmented Realty (AR).
Headset terambisius dari Apple itu rencananya beredar mulai Februari mendatang.
HEADSET Vision Pro dari Apple diprediksi akan laris manis atau terjual habis setelah dirilis.
Vision Pro akan dijual dengan harga mulai dari $3.500 atau sekitar Rp54,4 juta.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Komponen-komponen canggih ini menjadikan Maveric Quantum sebagai laptop pertama Indonesia yang menjalankan Microsoft Copilot+ PCs, menjamin performa AI yang optimal.
OPPO resmi meluncurkan dua smartphone yang dibekali artificial intelligence (AI) terbaru yaitu Reno12 Pro 5G dan Reno12 5G. Keduanya menjadi langkah pertama OPPO dalam mengadopsi AI Phone.
Salah satu tantangan utama dalam penerapan AI di pendidikan adalah risiko plagiarisme.
AI Center yang dibentuk akan berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengembangan AI, menggabungkan keahlian teknis dari USC dan keunggulan akademik UKI.
Di industri GPS tracker, AI diterapkan pada produk dashcam untuk meminimalisasi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian pengemudi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved