Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERUSAHAAN insurance technology (insurtech) WE+ memperkenalkan berbagai fitur digital yang telah dikembangkan. Untuk memperkaya pengalaman konsumen, perusahaan tersebut memutuskan untuk mengembangkan Wina alias WE+ Intelligence Assistant sebagai customer service untuk melayani pelanggan 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
Itu disampaikan Milza Oktavira selaku Co-Founder WE+ di Jakarta, Rabu (29/11). "Fitur-fitur yang kami kembangkan di aplikasi WE+ harus mampu menjawab kebutuhan konsumen yang akan memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pengguna. Setiap fitur yang kami kembangkan bertujuan agar konsumen lebih mudah dalam mengakses kebutuhan asuransinya dengan pelayanan digital yang extraordinary sesuai dengan tagline WE+ Ordinary People with Extraordinary Protection," jelas Milza.
Milza juga menjelaskan beberapa fitur yang dapat digunakan dalam aplikasi WE+, seperti enhancement digital claim yang memungkinkan pelanggan untuk mengajukan klaim secara digital, cepat, dan mudah dengan metode voucer cash out (tarik tunai) di lebih dari 18 ribu gerai Alfamart, Alfamidi, dan Dan+Dan di seluruh Indonesia, fitur kartu digital untuk pengguna WE+ yang memiliki BPJS Kesehatan, dan fitur direktori yang membantu pelanggan untuk menemukan lokasi tempat-tempat penting seperti rumah sakit, bengkel, rest area, tempat ibadah, Kedutaan Besar Republik Indonesia di berbagai negara, serta daftar nomor telepon darurat.
Baca juga: Jauhi Tingkok, Foxconn Rencanakan Investasi Tambahan di India
Co-Founder sekaligus Chief Technology Officer WE+ Ivan John menambahkan Wina dapat membantu pelanggan maupun mitra bisnis dalam menemukan berbagai informasi umum terutama mengenai produk dan layanan yang tersedia di aplikasi WE+. Wina diciptakan sebagai sosok cerdas sehingga mampu menjawab pertanyaan dari pengguna.
"Kami melihat belum ada asisten digital/ chatbot yang mampu menjawab pertanyaan pengguna secara spesifik tentang asuransi. WE+ menciptakan Wina menjadi customer service yang lebih cepat, lebih pintar, dan menjawab pertanyaan pelanggan. Wina tidak hanya dapat menjawab pertanyaan, tetapi juga bisa membantu customer dalam proses klaim asuransi, seperti menyediakan formulir klaim dan mengarahkan rumah sakit rekanan atau bengkel terdekat," ujar Ivan.
Baca juga: Sam Altman kembali sebagai CEO OpenAI setelah Dipecat
Layanan Wina sudah tersedia dan dapat diakses oleh masyarakat umum melalui aplikasi WE+ yang dapat diunduh melalui Play Store atau App Store. Klik ikon Wina dan pengguna akan langsung terhubung dengan Wina. (RO/Z-2)
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Komponen-komponen canggih ini menjadikan Maveric Quantum sebagai laptop pertama Indonesia yang menjalankan Microsoft Copilot+ PCs, menjamin performa AI yang optimal.
OPPO resmi meluncurkan dua smartphone yang dibekali artificial intelligence (AI) terbaru yaitu Reno12 Pro 5G dan Reno12 5G. Keduanya menjadi langkah pertama OPPO dalam mengadopsi AI Phone.
Salah satu tantangan utama dalam penerapan AI di pendidikan adalah risiko plagiarisme.
AI Center yang dibentuk akan berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengembangan AI, menggabungkan keahlian teknis dari USC dan keunggulan akademik UKI.
Di industri GPS tracker, AI diterapkan pada produk dashcam untuk meminimalisasi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian pengemudi.
Apple telah menunda penerapan fitur kecerdasan buatan (AI) di perangkatnya. Apple Intelligence, nama fitur yang diberikan oleh Apple ini, akan dirilis bersama pembaruan iOS 18
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved