Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JATIS Mobile (JATI) mengumumkan kemitraan strategisnya dengan Tencent Cloud, bisnis cloud perusahaan teknologi Tencent untuk menyediakan layanan cloud yang stabil dan aman bagi industri serta membantu bisnis dalam mengatasi tantangan digital di Indonesia.
Sebagai informasi, Jatis Mobile resmi mencatatkan saham perdana atau IPO di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten JATI pada 8 Mei 2023.
Hingga kini, Jatis Mobile terus mengembangkan bisnisnya dalam melayani kebutuhan enterprise berbagai industri melalui kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Tencent Cloud.
Baca juga: Lintasarta Cloudeka Siapkan Beberapa Layanan Terbaru Tahun Ini
Tencent Cloud adalah bisnis cloud computing (komputasi awan) milik Tencent, perusahaan internet dan teknologi terkemuka dengan keahlian kuat dalam game, teknologi audio dan video, serta layanan fintech.
Tencent Cloud menyediakan lebih dari 400 teknologi dan solusi konektivitas yang mendukung transformasi digital tingkat perusahaan melalui jaringan infrastruktur global, mencakup lebih dari 26 wilayah geografis dan 70 zona ketersediaan, termasuk dua pusat data di Jakarta.
Di tengah meningkatnya penggunaan teknologi cloud, perusahaan di Tanah Air masih menghadapi berbagai kendala melakukan transformasi digital.
Direktur Utama Jatis Mobile Erik Rivai Ridzal menyampaikan kerja sama ini menjadi langkah strategis bagi Jatis Mobile dalam mengoptimalkan perjalanan digital Indonesia, melihat peningkatan adopsi cloud yang signifikan dalam lingkup bisnis skala enterprise.
"Dengan pengalaman melayani lebih dari 500 klien korporasi, kami yakin dapat menghadirkan layanan cloud bagi semua sektor industri yang mudah digunakan, efisien secara biaya, serta konektivitas handal dan dukungan terbaik," ujar Erik, dalam siaran persnya, Senin (25/9).
Baca juga: Layanan Multi Clud Makin Dibutuhkan, EBCO Gandeng Huawei Cloud
Selain layanan cloud, kolaborasi ini menghadirkan eKYC (Electronic Know Your Customer) dan solusi layanan superApp melalui Tencent Cloud Mini-Program Platform.
Layanan eKYC memberikan solusi verifikasi identitas yang efisien dan akurat untuk memastikan keamanan bisnis dan dapat dengan mudah diintegrasikan melalui SDK aplikasi, HTML5, atau API.
Adapun platform Mini-Program Tencent Cloud menghadirkan platform seluler atau aplikasi web yang dapat menyediakan berbagai layanan, termasuk pembayaran dan pemrosesan transaksi keuangan yang mencakup semua perdagangan independen dan komunikasi platform online.
Platform program Mini Tencent Cloud menggunakan teknologi yang divalidasi Weixin/WeChat, aplikasi komunikasi dan sosial terbesar di Tiongkok, dengan lebih dari 1,3 miliar pengguna aktif bulanan dan lebih dari 7 juta program mini di dalamnya.
Baca juga: EIKON Technology Raih Penghargaan Google Cloud Expansion Partner of the Year 2023
Erik melanjutkan kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan alternatif kualitas terbaik didukung service terbaik.
"Solusi cloud adalah awal perjalanan menarik JATI untuk selanjutnya dapat memberikan layanan superApp-as-a-service berkualitas bagi klien large enteprise di Indonesia," katanya.
Jimmy Chen, Vice President of Tencent Cloud International and Managing Director of Southeast Asia menambahkan dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam inovasi teknologi dan infrastruktur yang kuat, pihaknya senang dapat bekerja sama dengan Jatis Mobile dalam menyediakan layanan cloud berkinerja tinggi, cerdas, dan fleksibel.
"Melalui kolaborasi ini, kami harap dapat lebih mempercepat perjalanan transformasi digital industri di Indonesia," pungkasnya. (RO/S-2)
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Startup yang dipilih untuk program RED AI Ventures akan menerima dukungan yang akan melengkapi mereka dengan alat dan sumber daya untuk berkembang dalam lanskap AI yang kompetitif.
Raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei, mengatakan keuntungannya meningkat lebih dari dua kali lipat di 2023. Ini seiring dengan upaya mereka untuk bangkit kembali.
Meskipun cloud sudah ada di mana-mana di seluruh perusahaan dan organisasi, teknologi ini terbilang baru dan akan terus berkembang.
Kerja sama strategis antara IDCloudHost (IDCH) dan BDDC berfokus pada penyediaan layanan bare metal.
PT Era Awan Digital meluncurkan Eranyacloud Console yang berfungsi untuk membuat, mengontrol, dan memonitor kinerja infrastruktur teknologi informasi bagi pelanggannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved