Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Polusi udara di Ibu Kota Jakarta kembali menjadi sorotan utama dengan peningkatan yang signifikan dalam tingkat polusi udara.
Masalah ini menjadi perhatian serius bagi warga Jakarta dan pemerintah setempat, yang sedang berusaha keras untuk mengatasi dampak negatifnya.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan Tingkat Partikel PM2.5 meningkat tajam satu dari beberapa indikator utama polusi udara adalah tingkat partikel PM2.5, yang merupakan partikel berukuran sangat kecil yang dapat dengan mudah masuk ke dalam sistem pernapasan manusia.
Kendaraan Bermotor dan Industri sebagai penyumbang utama penyebab polusi udara di Jakarta akibat tingginya jumlah kendaraan bermotor dan aktivitas industri.
Namun masyarakat sering terlena dan mengira bahwa udara dalam ruangan maupun di dalam kendaraan umum lebih “aman” daripada di luar. Nyatanya, ada risiko terselubung di sini. Udara luar ruang yang terpapar polutan bisa kasat mata dan tercium aromanya. Namun dalam ruangan, kita kerap tidak dapat mendeteksi apa yang terkandung di dalamnya.
Menurut penelitian oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS, polusi udara dalam ruangan serta kendaraan umum justru dua hingga lima kali lebih besar dibandingkan udara luar ruangan, dan dapat memburuk 100 kali lipat daripada udara luar.
Udara dalam ruangan dan kendaraan umum mengandung seluruh polusi yang ada di luar ruangan, termasuk segala hal yang dimasukkan ke dalam gedung, seperti asap masakan, produk kebersihan, hingga material bangunan serta virus yang di bawa dari masing-masing individu.
“Sebagai salah satu solusi terbaru PT GDPS menghadirkan Beyond Fresh, inovasi GDPS yang diadopsi dari teknologi pesawat generasi baru, terkait ilmu aerodinamika dalam ruangan. Kombinasi fitur berteknologi canggih menghilangkan 99,97% bakteri di udara dan meminimalkan risiko penyebaran virus, termasuk PM2.5 dan alergen, sehingga memungkinkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan total bagi karyawan Anda dan meningkatkan produktivitas. Fitur: Aliran udara yang dimodifikasi, filter HEPA bermutu tinggi dan teknologi UV-C canggih," ungkap Cornelis Radjawane selaku Direktur Utama PT Garuda Daya Pratama Sejahtera.
Cornelis berpendapat bahwa penerapan Beyond Fresh pada ruang berkapasitas besar, tidak hanya cocok untuk ruang perkantoran, tetapi juga sangat bermanfaat untuk transportasi umum. Dengan produk ini masyarakat dapat menciptakan lingkungan dalam ruangan yang lebih sehat dan nyaman, bahkan ketika polusi udara luar sangat tinggi.
“Melalui teknologi ini, masyarakat terbebas dari resiko menghirup polutan tanpa mereka sadari saat sedang beraktivitas. Inovasi Beyond Fresh menjamin adanya sirkulasi udara Laminar, yang terbukti menyaring dan membunuh bakteri dan virus. Selain itu ia juga mampu mencegah penyebaran kontaminan dengan cakupan area yang cukup luas. Jumlah ACH (Pergantian Udara Per Jam) yang dihadirkan juga telah sesuai standar Peraturan Kementerian Kesehatan RI”, tambah Cornelis.
Seluruh Indonesia dan warganya dapat bergerak menuju udara yang lebih bersih dan kesehatan yang lebih baik dengan mengadopsi teknologi Beyond Fresh. Dengan tindakan kolektif yang melibatkan pemerintah setempat, bisnis, dan masyarakat, kita dapat berharap melihat perbaikan yang signifikan dalam kualitas udara di kota ini. Beyond Fresh adalah langkah pertama dan solusi yang positif menuju tujuan tersebut. (RO/E-1)
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu (27/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Jumat (26/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Jakarta menduduki peringkat ketiga sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara yang buruk merupakan isu yang semakin mengkhawatirkan di berbagai kota besar di dunia terutama di Indonesia.
Kualitas udara Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Senin (22/7) pagi ini seperti dinyatakan dalam laman IQAir, Msyarakat disarankan mengenakan masker saat keluar rumah.
Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (16/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dan Jakarta menduduki peringkat keenam sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Senin (15/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kelima sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved