Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERKEMBANGAN teknologi bukan hanya membuka keran informasi melalui media sosial, melainkan juga memberi kemajuan yang pesat pada dunia hiburan, salah satunya gim online (daring). Gim daring menawarkan berbagai pengalaman dan sensasi adrenalin tersendiri, sehingga menjadi populer, terutama di kalangan anak muda.
Tentu saja bagi para pemain gim tidak asing lagi dengan platform top up voucher gim online bernama VocaGame. Platform ini selain menawarkan kemudahan dan tidak pakai ribet pada proses top up, tetapi juga harga yang cocok dengan dompet. Karenanya, VocaGame mendapat tempat di hati para gamer.
Ada salah satu sosok penting di balik kesuksesan VocaGame yakni Wahyu Hidayat atau akrab disapa Wahyutaklik. Anak muda kelahiran Klaten 28 Oktober 1997 itu saat ini tengah menduduki kursi Komisaris Utama pada PT Bermain Bersama Indonesia yang menjadi legal hukum VocaGame.
Baca juga: Ini Dia Empat Pemain Raksasa Gim di Dunia
Wahyu mengungkapkan kunci suksesnya membawa VocaGame tidak terlepas dari kegigihan dan sikap pantang menyerah yang dimilikinya. Ia menjadi yatim sejak duduk di bangku SMP dan dibesarkan oleh seorang ibu yang berprofesi sebagai penjual soto di pinggir jalan. Meski demikian, itu tidak menyurutkan asanya untuk terus mengenyam pendidikan yang lebih baik.
"Kuncinya kegigihan dan pantang menyerah, Mas. Saya ini yatim sejak SMP, bahkan saat itu kerap mendapat bully oleh teman-teman SMP, tetapi tekad tetap kuat dan saya bersyukur dapat menyelesaikan S2 Universitas Amikom Yogyakarta," tutur Wahyu.
Baca juga: Komisi Eropa Setujui Akuisisi VMware oleh Broadcom
Wahyu mengakui latar belakangnya sebagai seorang teknisi teknologi informasi (TI) banyak membantunya dalam membawa kesuksesan platform VocaGame, terutama pada saat setup dan pengembangan produk. Namun, selain memiliki skill TI, tambah pemuda yang memiliki hobi sebagai kolektor moge tersebut, membangun hubungan baik dan luas ialah faktor yang tidak kalah penting dalam menjalankan bisnis VocaGame.
Terlepas dari semua itu, tambah Wahyu, ia percaya akan selalu ada keajaiban di balik aksi berbagi dan membantu sesama insan. Karenanya, ia memiliki program khusus dalam membantu anak-anak yang tidak mampu secara pembiayaan menempuh pendidikan.
"Saya percaya, berbagi dan berbuat baik kepada siapa saja dan apa saja, maksud saya bukan hanya sesama insan, itu menjadi sumber ketenangan dan banyak keajaiban dalam menghadapi berbagai masalah. Saya dulu juga orang susah. Jadi paham betul rasanya. Makanya saya punya program khusus membantu adik-adik pelajar yang mengalami masalah dalam pembiayaan. Saya hanya yakin, aksi berbagi tersebut juga ada peran pada kesuksesan VocaGame," pungkasnya. (RO/Z-2)
Dengan teknologi yang semakin maju, banyak orang kini dapat menikmati berbagai jenis permainan langsung dari kenyamanan rumah mereka.
Ribuan anak terjebak transaksi judol yang kemungkinan besar berasal dari situs judol yang sengaja berkamuflase menjadi game online yang dimainkan oleh anak-anak.
Game online mempunyai fitur yang berbayar tapi tidak semua fitur berbayar dari game online dapat dianggap sebagai judi online.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan anak-anak kerap jadi target para bandar judi online untuk melancarkan aksinya lewat game.
Satgas menemukan adanya layanan top up game online yang terafiliasi dengan judi online.
SATUAN Tugas atau Satgas Pemberantasan Judi Online berencana menutup layanan top up game online yang terafiliasi dengan judi online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved