Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUHU panas yang belakangan melanda Indonesia membuat kita ingin berada dalam ruangan yang memiliki pendingin. Ya belakangan Air Conditioner (AC) menjadi alat yang diminati banyak orang.
AC adalah alat yang dapat membantu untuk menyesuaikan suhu ruangan. Dengan AC, suhu panas pada suatu kamar dapat lebih rendah. Di tengah cuaca yang panas, banyak orang menggunakan AC untuk bisa mengatasi kondisi ini.
Jika anda tertarik untuk membeli AC, anda harus mengetahui bahwa AC tidak seluruhnya sama. Ada perbedaan, terutama pada ukuran dan tenaga yang dikeluarkan. Hal ini yang disebut dengan PK AC.
Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Suara Speaker Laptop Pecah
PK merupakan akronim dari Paard Kracht atau daya kuda. Pengertian ini, merujuk pada daya yang dibutuhkan dari AC. Semakin besar PK AC, maka daya yang dibutuhkan akan semakin besar, hal ini juga menyusul pada kekuatan AC untuk melingkupi ruangan dalam membantu menyesuaikan suhu ruangan.
Baca juga: Gamers, Acer Rilis Desktop Gaming dan Monitor Lengkung
Sesuai dengan pengertian sebelumnya, PK AC dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Kebutuhan ini, merujuk pada kondisi ruangan tempat AC digunakan. Semakin besar ruangan, maka PK AC seharusnya juga semakin besar. Sebaliknya, semakin kecil ruangan, maka PK AC dapat diperkecil.
Maka, berikut adalah perhitungannya. Cara menentukan ukuran PK yang tepat adalah dengan menghitung Panjang (P) ruang x Lebar (L) ruang x 537 BTU/h.
Contohnya, untuk kamar tidur ukuran 3 x 3 meter bisa dihitung dengan 3 x 3 x 537 BTU/h = 4.833 BTU/h. Hasil BTU/h tersebut cocok dengan AC PK 1/2 dengan besaran BTU/h kurang lebih 5.000 BTU/h. (Z-3)
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Mengurangi produk usang rumah tangga menjadi salah satu perhatian utama para ahli lingkungan
Pasar rokok elektrik atau vaping terus berkembang, Inovasi dan keberlanjutan produk vaping jadi salah satu kunci untuk bersaing di market Tanah Air.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendampingi Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meluncurkan implementasi sertifikat tanah secara elektronik di 29 kantor pertanahan.
Polda Kalteng berhasil menangkap tiga pelaku tindak pidana pencurian alat elektronik sekolah. Namun ada satu lainnya yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO).
PENGAMAT siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menyebut negara lain juga menjadi korban serangan ransomware, namun tak separah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved