Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Teknologi menjadi suatu kebutuhan yang sangat krusial bagi kehidupan, terutama dalam aspek pendidikan.
Penggunaan teknologi terbukti mampu membuat suatu ilmu dapat diajarkan dengan lebih mudah dan efisien. Meski belum merata, namun peran teknologi dalam dunia pendidikan di Indonesia sangatlah besar.
Salah satunya adalah dalam bidang ilmu Linguistik Terapan, yang merupakan salah satu cabang linguistik yang membahas terkait penerapan berbagai penemuan ilmiah di bidang linguistik. Bidang ilmu Linguistik Terapan memiliki tujuan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan bahasa di dalam masyarakat.
Dosen Faculty of Humanities BINUS UNIVERSITY, Prof. Dr. Dra. Clara Herlina Karjo, M.Hum., yang baru saja resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Linguistik Terapan pada Jumat(10/3) lalu , mengemukakan pentingnya teknologi dalam Linguistik Terapan.
Dalam pidato orasi ilmiah yang berjudul “Affordances of Technology in the Study and Practice of Applied Linguistics”, Prof. Clara menggagas bahwa Linguistik Terapan adalah bidang studi yang dapat menjembatani kesenjangan antara teori linguistik dan masalah terkait bahasa di dunia nyata.
Prof Clara membagi penerapan Linguistik Terapan dalam 3 cakupan, yaitu penggunaan teknologi dalam pengajaran bahasa, penggunaan teknologi dalam pembelajaran bahasa, dan penggunaan teknologi penelitian terkait bahasa.
Penggunaan teknologi dalam bidang pengajaran bahasa telah menjadi semakin penting, terutama selama pandemi COVID-19 ketika e-learning menjadi solusi yang harus diadopsi oleh banyak institusi pendidikan.
“Meskipun beberapa praktisi Linguistik Terapan mungkin merasa tidak nyaman, penggunaannya teknologi tidak dapat dihindari dalam semua praktek dan studi Linguistik Terapan. Penggunaan teknologi membantu meningkatkan pengalaman belajar siswa dengan menawarkan interaksi yang lebih personal dan penggunaan multimedia”, tutur Prof. Clara.
Dalam hal pembelajaran bahasa, teknologi komputer telah terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari generasi mahasiswa, yang dikenal sebagai "digital natives", yang sudah akrab dengan teknologi komputer sejak lahir.
Dampak dari teknologi komputer dapat dijelaskan menggunakan tiga metafora yang membentuk cara siswa memandang teknologi dalam pembelajaran mereka: Komputer sebagai tutor, cepat komputer sebagai alat, dan komputer sebagai media.
Dia menambahkan, teknologi juga telah memungkinkan pengembangan penelitian baru dan inovatif, seperti linguistik corpus, analisis wacana digital, dan terjemahan mesin.
Dalam prakteknya, teknologi membantu mempercepat dan memudahkan analisis data, meningkatkan akurasi hasil, dan memungkinkan pengumpulan data dalam jumlah besar dengan cepat.
Teknologi juga berperan dalam penelitian terkait bahasa yang seringkali bersinggungan dengan disiplin ilmu lain, seperti pada penelitian linguistik forensik yang merupakan bentuk penelitian berbasis bahasa yang berkaitan dengan masalah hukum.
Penelitian linguistik korpus yang merupakan studi linguistik atas sampel bahasa lisan dan tulisan dalam jumlah besar yang dapat dibaca dan dianalisa menggunakan komputer dan teknologi korpus.
Penelitian dalam terjemahan mesin melibatkan penerjemahan teks tertulis atau lisan dari satu bahasa ke bahasa lain dengan menggunakan mesin penerjemah penelitian fonetik dan fonologi yang mempelajari bunyi ujaran dan pola bunyi dalam bahasa yang dapat dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental.
Teknologi yang digunakan adalah alat penganalisa bunyi, misalnya untuk mengidentifikasi penempatan tekanan leksikal pada kata kata.
Penelitian dalam wacana digital (Digital Discourse) meneliti bagaimana wacana digital yang bersifat multimodal dan multisemiotik digunakan untuk mengidentifikasi identitas, aktivitas, dan ideologi di dunia digital.
Riset Linguistik Terapan yang menggunakan teknologi juga dapat dikategorikan sebagai riset humaniora digital riset Linguistik Terapan berupaya menjawab pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan bahasa. Tujuannya adalah memberi solusi teknologi atas permasalahan bahasa di dunia nyata.
Prof. Clara menilai BINUS UNIVERSITY telah sejak lama mengembangkan solusi digital sebagai bagian dari implementasi Linguistik Terapan ini, seperti BinusMaya dan aplikasi Beelingua untuk meningkatkan proses pendidikan dan memfasilitasi akses pendidikan bagi calon siswa yang memiliki akses terbatas.
Ia pun menyarankan, utuk menghasilkan dampak yang lebih besar, penelitian Linguistik Terapan harus dilakukan secara kolaboratif dengan disiplin ilmu lain.
"BINUS telah mendirikan Research Interest Groups (RIG) untuk memfasilitasi penelitian kolaboratif antara dosen dari beberapa departemen yang berbeda. Selain itu, fasilitas pusat penelitian untuk studi humaniora yang menyediakan infrastruktur teknologi penelitian agar lebih mudah diakses dan tersedia secara luas”, ucapnya.
Melalui upaya kolaboratif dan pemanfaatan teknologi yang tepat, Linguistik Terapan dapat menyatukan orang dan memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmiah di BINUS serta memberikan dampak yang bermanfaat bagi masyarakat.
Prof. Clara merupakan Guru Besar Tetap yang kesembilan belas yang dikukuhkan BINUS UNIVERSITY. (RO/E-1)
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Dalam buku berjudul Multiple Intelligences: The theory in practice, seorang psikologi bernama Howard Gardner membagi kecerdasan manusia dalam delapan bidang. Apa saja itu?
Untuk memperkaya tulisannya, ia mengumpulkan berbagai dokumen seperti manuskrip kuno berbahasa Belanda dan tulisan Barnes soal Edang.
Keaslian translinguistik melampaui batas-batas satu bahasa, mencakup keragaman linguistik yang melekat dalam dunia global.
Semiotika--satu disiplin ilmu dan metode analisis yang mendalam--muncul sebagai alat yang penuh makna untuk menggali lebih dalam terhadap tanda-tanda yang melimpah pada suatu objek.
Generasi muda kini harus memiliki pemahaman lebih mendalam mengenai teori dan metodologi linguistik terapan dalam berbagai konteks, seperti hukum, penerjemahan, dan pengajaran bahasa.
"Jadi kita membentuk identitas anak Indonesia yang bangga atas negara dan bahasanya. Kontrol tetap di orangtua,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved