Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
APARATUR SIPIL Negara (ASN) harus cakap digital di tengah perkembangan revolusi industri 4.0. Oleh sebab itu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) menyelenggarakan kegiatan Literasi Digital untuk ASN, 28 Februari-3 Maret 2023.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto menyampaikan bahwa ASN dan SDM Kementerian Agama akan belajar memahami kecakapan digital yang akan meningkatkan kewaspadaan pada penggunaan teknologi digital.
"Saat ini kita berada dalam perkembangan revolusi industri 4.0 yang menitikberatkan pada teknologi. Namun hal ini menimbulkan banyak dampak sosial yang mengkhawatirkan. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi upaya untuk mencapai masyarakat 5.0 atau society 5.0," kata Bonifasius dalam keterangan diterima mediaindonesia.com, Minggu (5/3).
"Masyarakat 5.0 atau society 5.0 adalah masyarakat yang mahir menggunakan TIK, tapi juga mampu mengantisipasi dampaknya. Melalui transformasi digital kita menuju Masyarakat 5.0 ini, ASN dan SDM mempunyai peran penting untuk menjadi perekat kesatuan bangsa," harapnya.
Pada kesempatan sama Sekretaris Jenderal Kemenag, Nizar Ali menyampaikan bahwa kemajuan ASN dan SDM dalam digitalisasi adalah hal yang tidak dapat ditawar lagi.
"ASN yang menolak digitalisasi sama saja dengan menolak kemajuan. Dalam agama, disebutkan bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari sebelumnya. Inilah semangat yang harus terus dibawa oleh ASN dan SDM sekalian," kata Nizar Ali.
Mengapa literasi digital itu penting? "Karena hal ini digunakan untuk menata kehidupan ASN dan SDM, dalam konteks peningkatan kapasitas untuk menjaga dan meningkatkan nilai individu serta organisasi," lanjutnya.
baca juga: Masuk Ranah Digital Harus Cakap dan Beretika
Menurutnya literasi digital menjadi sebuah keniscayaan bagi Kementerian Agama. "Kegiatan ini tentu memiliki manfaat dan nilai lebih untuk kemenag karena saya rasa teknologi informasi jadi keharusan yang harus diketahui dan dipelajari untuk seluruh ASN dan SDM karena memiliki dampak positif untuk kedepannya," kata Nizar.
Dosen Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Dana Indra Sensuse yang mengisi materi kecakapan digital dalam pelatihan ini mengatakan
bentuk-bentuk kecakapan digital ASN cukup banyak. Antara lain cakap dalam memilih perangkat keras maupun perangkat lunak, cakap dalam proteksi perangkat digital, cakap dalam penggunaan mesin pencarian informasi, dan cakap dalam memahami blockchain.
Selain itu, sebagai abdi masyarakat yang bertugas memberikan pelayanan profesional dan tidak memihak kepada kelompok dan kepentingan tertentu. ASN juga harus memiliki kecakapan digital untuk melawan konten negatif seperti hoaks, cyber bullying, dan hate speech. (N-1)
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkolaborasi dengan PT Indosat (Indosat Ooredoo Hutchison) dalam upaya meningkatkan layanan finansial dan teknologi informasi.
Ikatan Notaris Indonesia berupaya menjabarkan pemahaman cyber notary kepada khalayak luas, terutama bagi orang-orang menjalani profesi sebagai notaris.
PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut pihaknya akan mencari prajurit yang ahli dalam information technology (IT) ihwal peretasan data milik Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Acara ini diharapkan dapat mendorong pengembangan SDM dan meningkatkan literasi teknologi di Indonesia, khususnya dalam mendukung pencapaian Indonesia Emas.
Studi dari survei baru menemukan bahwa 3 dari 4 TI global optimistis tentang potensi manfaat AI dari peningkatan efisiensi karyawan hingga solusi keamanan siber otomatis.
Adopsi Artificial Intelligence dapat membantu rantai pasok dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan cepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved