Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JIKA ingin menjadi seorang pemimpin, wajib untuk memiliki beberapa karakteristik, di antaranya adalah berwibawa, bijaksana, dan bertanggung jawab.
Namun, stereotip yang beredar di masyarakat bahwa peran pemimpin hanya bisa dilakukan oleh laki-laki itu nyata adanya.
Padahal, perempuan juga memiliki hak untuk menjadi pemimpin dan mempunyai kemampuan yang sama atau bahkan lebih dari laki-laki.
Perbedaan gender bukan menjadi alasan bahwa perempuan tidak bisa menjadi pemimpin.
Oleh karena itu, kita harus meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa seseorang yang memiliki potensi itu layak untuk menjadi memimpin, dan perbedaan gender tidak bisa menjadi penghalang.
Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada peringatan Hari Kartini di Kedutaan Besar Republik Indonesia Washington D.C, Amerika Serikat (AS).
“Kesetaraan gender itu ibarat memakai sepasang sepatu, di mana sepatu kiri dan kanan berbeda tapi ukuran dan tinggi sepatu harus sama agar nyaman berjalan dan tidak berbahaya karena risiko timpang dan jatuh," ujar Sri Mulyani.
"Laki-laki dan perempuan diciptakan berbeda tapi seharusnya diperlakukan setara agar bisa bersandingan dan melangkah maju dengan baik,” ucap Menkeu.
Baca juga: Pekerjaan dan Bisnis Beralih ke Online, Intip Peluang Kariernya
Sagara Technology sebagai perusahaan IT Consultant asal Indonesia ingin membuktikan bahwa perempuan juga memiliki keahlian dan kemampuan untuk bersaing menjadi pemimpin dalam perusahaan.
Maka dari itu, Sagara Technology menunjuk Devi Oktaviani sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru di perusahaan.
Perjalanan Karier Devi
Devi Oktaviani S.Kom lahir di Jakarta, pada tanggal 27 Oktober 1996. Devi merupakan seorang IT enthusiast dari lulusan jurusan Informatika Universitas Telkom.
Merintis karier dari bawah, awal mulanya Devi bergabung di Sagara Technology sebagai freelance System Analyst Design untuk proyek klien.
Saat itu Ia mampu menangani lima proyek sekaligus dalam satu waktu. Berkat kecakapan yang dimiliki, Devi diangkat sebagai karyawan tetap di perusahaan.
Melihat potensi, dedikasi dan integritasnya yang tinggi, Devi ditempatkan di tim Project Manager untuk terjun langsung berhubungan dengan klien.
Devi dipercaya untuk menangani berbagai proyek besar dan krusial yang ada di Sagara Technology.
Tak perlu waktu yang lama, Devi kemudian diangkat menjadi Head of Project Manager, di mana dirinya membawahi lebih dari lima project manager dan tetap ikut turut serta dalam pengerjaan proyek.
Meskipun baru menjabat, tetapi pencapaian Devi hampir sempurna. Sebagian besar proyek yang dipegang oleh Devi berjalan dengan lancar dan berhasil mempertahankan kerjasama dengan klien.
Setelah hampir 2 tahun bahu membahu membangun Sagara Technology, atas kegigihan, kerja keras, dedikasi serta kepercayaan tim manajemen, di tahun 2023 Devi ditunjuk menjadi CEO baru di Sagara Technology.
CEO Baru Sagara Technology
Keputusan Sagara Technology untuk menempatkan Devi pada posisi pemimpin bukan hanya sebuah langkah maju bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.
Hal ini mengirimkan pesan bahwa perempuan juga mampu dan layak untuk mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin.
Di bawah kepemimpinan Devi, perusahaan Sagara Technology telah mampu dibawa ke tingkatan yang lebih baik di segala sektor. Visi dan pemikiran strategisnya berhasil meningkatkan pertumbuhan dan profitabilitas.
Devi Oktaviani sebagai CEO Sagara Technology mengungkapkan “Saya tidak akan bisa di tahap ini tentunya kalau bukan karena tim Sagara Technology."
"Kerja sama yang kuat dan dukungan yang penuh, membuat saya semakin termotivasi untuk memberikan perubahan yang lebih baik untuk perusahaan,” ucap Devi.
Tak dipungkiri lagi, dunia bisnis saat ini telah berubah dan perempuan kini harus mulai diberi kesempatan dan hak yang sama untuk memimpin seperti laki-laki.
Kesuksesan Devi di Sagara Technology hanya salah satu contohnya.
Wanita dalam posisi kepemimpinan membawa keragaman, perspektif baru, dan pada akhirnya mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih baik dan kesuksesan finansial bagi perusahaan.
“Jika ingin meraih mimpi, kita harus terus belajar. Karena belajar adalah investasi dan tiada hentinya.” Lanjut Devi.
Ia selalu mendedikasikan waktunya untuk mendalami tugas yang sedang dikerjakan dan berfokus pada detailnya. Hal ini membuat Devi tidak pernah takut untuk diberikan peran dan tugas baru.
Sebagaimana motto dari Sagara Technology yaitu "Pursue Your Dream", Sagara Technology selalu mendukung dan memfasilitasi karyawan untuk meraih mimpinya. (RO/OL-09)
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, menekankan pentingnya kemampuan bertransformasi bagi para peserta pelatihan kepemimpinan
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
PAKAR hukum tata negara Universitas Andalas Feri Amsari mengkritik langkah Ketua DPD RI La Nyalla Mataliti. Feri menilai La nyala ingin mengesahkan Tata Tertib (Tatib)
Dua hal yakni karakter dan keyakinan akan menghasilkan perilaku. Perilaku seorang pemimpi harus menjadi contoh
Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi menyampaikan kekhawatirannya terhadap eksekusi kebijakan kesehatan yang dinilai masih semrawut dan tidak tepat sasaran.
Hoegeng Award adalah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu yang menunjukkan dedikasi luar biasa dalam bidang kepemimpinan dan integritas di Indonesia.
Perimenopause adalah perjalan panjang menuju tahap menopause yang juga akhir masa reproduksi perempuan. Ini gejala dan cara mengatasinya.
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
Masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas.
Pemerintah melakukan berbagai upaya konkret untuk menekan angka perdagangan orang di Indonesia. Sejumlah regulasi dan program yang efektif diterbitkan untuk menangani masalah tersebut.
Ia memanfaatkan momen Hari Mangrove Sedunia dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.
Untuk menjadi versi terbaik mereka, kaum perempuan perlu memperkuat berbagai aspek seperti fisik, kecerdasan mental, spiritual, sosial, dan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved