Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LAPORAN dari Asosiasi Sistem Komunikasi Mobile Global (GSMA) menyebutkan bahwa cakupan jaringan 5G diatur untuk dipercepat di seluruh kawasan Asia Pasifik, namun kesenjangan penggunaan akan tetap signifikan.
Dikutip dari Indian Express pada Minggu (10/7), jaringan broadband mencakup sekitar 96% populasi di wilayah tersebut. Namun, hanya 44% dari populasi (1,23 miliar pengguna) yang menggunakan layanan internet seluler.
Menurut laporan GSMA, alasan perbedaan ini termasuk kurangnya keterampilan digital, keterjangkauan, dan masalah keamanan berselancar di dunia maya.
"Mengatasi kesenjangan penggunaan dan memperluas manfaat internet ke lebih banyak orang di masyarakat sangat penting," kata Kepala GSMA Asia Pasifik Julian Gorman.
"Namun, itu akan membutuhkan upaya bersama oleh berbagai pemangku kepentingan, bekerja sama dengan operator seluler dan pemain ekosistem lainnya seperti produsen perangkat dan pembuat konten digital, untuk mendorong adopsi dan mengatasi hambatan yang kita lihat hari ini," imbuh dia.
Baca juga: Jaringan Rogers Terganggu, Layanan Internet dan Ponsel di Kanada Terdampak
Lebih lanjut, 5G tersedia secara komersial di 14 pasar, termasuk India dan Vietnam, akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang. Teknologi dan layanan seluler pun terus memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Asia Pasifik, menghasilkan 5% dari PDB di kawasan ini pada 2021, yang setara dengan nilai ekonomi sekitar US$770 miliar.
Laporan itu mengungkapkan bahwa internet seluler termasuk layanan 3G dan 4G meningkatkan sekitar 8,8 juta pekerjaan pada 2021 dan memberikan kontribusi besar terhadap pendanaan sektor publik, dengan sekitar US$80 miliar dikumpulkan melalui perpajakan.
Menurut laporan GSMA, pada 2025, akan ada lebih dari 400 juta koneksi 5G, setara dengan lebih dari 14% dari total koneksi seluler.
"Kemajuan lebih maju di negara-negara seperti Australia, Jepang dan Korea Selatan dan di Singapura 5G diperkirakan akan mencapai 55% koneksi negara itu pada 2025," kata perusahaan itu dalam laporannya.
Lebih lanjut, laporan tersebut juga menyoroti berbagai kasus penggunaan 5G dan aktivitas terkait lainnya di wilayah tersebut.
Korsel memiliki rencana untuk menghabiskan US$186,7 juta untuk menciptakan ekosistem metaverse-nya, dan Otoritas Pariwisata Thailand memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pariwisata di negara itu, dan menempatkan taruhannya pada layanan 5G. (Ant/S-2)
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah Menggelar pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun
PT Eka Mas Republik (MyRepublic Indonesia) dan PT Tata Mandiri Daerah (TMD) Lippo Karawaci menandatangani kesepakatan kerja sama untuk mengembangkan jaringan telekomunikasi fiber.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, meminta seluruh Penyelenggara Jasa Telekomunikasi memutus akses komunikasi internet yang diduga digunakan untuk perjudian online.
GfK mengidentifikasi tren pasar dan konsumen di 2024 dan ke depan yakni peningkatan minat konsumen terhadap produk premium dan konsumen mengharapkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan.
Sejauh ini KPPU belum bisa menyimpulkan bahwa bisnis yang diterapkan Starlink akan mematikan pelaku usaha lain.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa operator telekomunikasi nasional tidak perlu khawatir dengan hadirnya layanan Starlink.
Harganya yang pas di kantong membuat HP ini selalu manjadi incaran. Selain itu dengan jaringan 5G membuat penggunanya juga bisa berselancar di internet dengan cepat dan leluasa anti lag.
Jaringan 5G memiliki kecepatan unduh dan unggah yang jauh berkali-kali lipat dari 4G, dengan latensi yang lebih rendah dan memiliki bandwith yang lebih tinggi.
Industri manufaktur, layanan kesehatan, dan transportasi diperkirakan akan tumbuh pesat dengan penerapan teknologi 5G.
IOH dan ZTE akan mengeksplorasi lebih lanjut pembangunan jaringan transport 5G generasi berikutnya, mempercepat transformasi jaringan fiber yang cerdas.
Jaringan 5G akan menjadi tulang punggung transformasi digital di Indonesia.
Para pengunjuk rasa, banyak membawa plakat, berkumpul di depan gedung parlemen Swiss, dalam upaya untuk menghentikan pembangunan antena yang lebih kompatibel 5G.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved