Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
AJANG balap sepeda bergengsi di dunia, Tour de France saat ini sedang berlangsung. Namun, karena pandemi Covid-19 dan adanya aturan pembatasan perjalanan, tidak banyak orang bisa menyaksikan langsung balapan sepeda bergengsi itu, selain warga Prancis sendiri.
Melihat fakta itu, NTT Ltd, mitra teknologi penyelenggara Tour de France, A.S.O, embuat stadion terhubung terbesar di dunia, yakni sebuah konsep unik untuk Tour de France, dengan penciptaan 'Digital Twin'. Jutaan data akan terkumpul dan dihidupkan melalui visualisasi yang memberikan wawasan luas guna memberikan pengalaman digital untuk para penggemar Tour de France.
Senior Vice President Advance Technology Group, Sport NTT, Peter Gray mengatakan, teknologi itu mengubah Tour de France dengan memberikan pengalaman yang lebih mendalam untuk pemirsa televisi dan digital yang membuat penggemar merasa seperti berada di ajang balapan tersebut secara nyata.
"Tahun ini kami menciptakan Digital Twin. Hal ini akan memberikan gambaran lingkungan yang senantiasa berubah dimana akses langsung ke informasi ini dapat memastikan pengelolaan ajang balapan agar lancar dan berkesinambungan, dengan lebih melibatkan keikut-sertaan dari para penggemar," kata Gray dalam keterangan tertulisnya.
Fitur dalam teknologi Digital Twin terintegrasi dari website hingga media sosial Tour de France. Diantaranya, Race Center, berupa fitur pelacakan n resmi yang menyediakan pembaruan informasi terkait balapan, termasuk data pelacakan langsung dari para pembalap sepeda yang bisa diakses di letour.fr atau apalikasi ponsel.
Selain itu, juga ada fitur LeTour Data yang menghadirkan data dan prediksi lomba berbasis teknologi kecerdasn buatan. NTT juga menyematkan fitur pelacak 3D perlombaan dan permainan bekerja sama dengan Tissot.
Baca juga : Kolaborasi Galeri Indonesia-Blibli Hadirkan Solusi Omnichannel bagi UMKM
Ada juga fitur Media Wall, berupa tampilan media di lingkungan perlombaan, yang menampilkan wawasan mengenai data dan visualisasi dari LeTourData, dan pembaruan informasi terkait balapan secara langsung.
Inovasi Digital Twin menjadi komitmen NTT sejak bekerja sama dengan A.S.O pada 2014 untuk menghadirkan pengalaman menarik menyaksikan Tour de France. Teknologi yang digarap kali ini pun digunakan tanpa menggunakan server, atau dengan artian semua berbasis pada teknologi komputasi awan (cloud).
"Kami akan terus berinovasi dalam pelaksanaan Tour de France, sebuah ajang yang ditunggu-tunggu oleh jutaan penggemar dari seluruh dunia. Setiap tahun, tantangannya terus meningkat agar kami menciptakan inovasi untuk menjangkau dan mengundang lebih banyak orang dengan cara-cara baru dan menarik, yang sebenarnya bukan hal mudah jika anda mempertimbangkan kerumitan dari ajang balapan ini," ujar Gray..
Berbagai inovasi yang dilakukan NTT, lanjut Gray, telah meningkatkan keterhubungan Tour de France dengan penggemarnya di seluruh dunia. Diantaranya ialah peningkata pengguna aplikasi Tour de France yang meningkat hingga 209% dan meningkatkan jumlah pengikut di akun media sosial Tour de France. Tayangan Tour de France pun semakin kebanjiran pemirsa.
Chief Executive, A.S.O Yanni Le Moenner mengatakan, teknologi memiliki peran penting dalam membantu pihaknya berinovasi untuk mengimbangi kecepatan yang diharapkan oleh para penggemar dari aplikasi berbasis cloud yang diakses secara mobile juga menyediakan data mendalam mengenai ajang balapan, kaya akan analitik, dan solusi-solusi digital yang cerdas lainnya.
"Sejak 2015, kami telah menghadirkan berbagai perangkat tambahan digital ke ajang ini, untuk menciptakan pengalaman 'terhubung dengan penggemar' yang lebih baik. Tahun ini pun kami memberikan pengalaman berbasis data di perangkat apa pun yang digunakan, di mana pun anda berada," ujarnya (RO/OL-7)
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved