Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FACEBOOK mengatakan akan mulai meluncurkan pemberitahuan bagi pengguna iPhone secara global tentang bagaimana data mereka digunakan untuk iklan yang dipersonalisasi, dalam upaya memenuhi perubahan kebijakan privasi Apple.
Perubahan kebijakan tersebut, menurut Facebook, akan merugikan bisnis periklanan miliknya.
Facebook, Selasa (2/2), akan memunculkan notifikasi pada layar iPhone yang akan akan meminta pengguna Facebook dan Instagram untuk mengizinkan aplikasi dan situs web mereka digunakan untuk iklan yang dipersonalisasi.
Baca juga: WhatsApp Tambah Autentikasi Biometrik untuk Masuk ke Desktop
Langkah itu disebut pula sebagai bagian untuk "Mendukung bisnis yang mengandalkan iklan untuk menjangkau pelanggan."
Raksasa media sosial tersebut telah melakukan perlawanan publik terhadap rencana Apple yang meminta pengguna iPhone untuk memberi izin terlebih dahulu pada aplikasi yang akan melacak mereka dengan memunculkan notifikasi.
Notifikasi tersebut berbunyi, "Ada pertukaran antara iklan yang dipersonalisasi dan privasi," dan mengatakan bahwa hal itu akan merugikan bisnis kecil yang mengandalkan iklan Facebook."
Apple mengatakan notifikasi pemberitahuan privasi akan mulai muncul di sebagian besar iPhone dalam beberapa bulan ke depan. (Ant/OL-1)
Facebook, baru-baru ini, mengumumkan visi menuju era baru yang berfokus pada pembangunan media sosial generasi berikutnya bagi pengguna dewasa muda.
Aplikasi pesan instan lansiran Meta WhatsApp sedang menguji fitur baru yang akan mempermudah pengguna untuk mengirimkan foto ke pengguna lain.
Meta akan mencabut pembatasan yang diberlakukan pada akun Facebook dan Instagram mantan Presiden Donald Trump, menjelang Konvensi Nasional Republik.
kuasa hukum Pegi Setiawan, tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon melaporkan penyidik Polda Jawa Barat (Jabar) ke Propam Polri.
Pelaku berinisial M sengaja membuat akun dengan nama Icha Shakila untuk menjebak para korban.
Polisi akan memeriksa wanita berinisial S selaku pemilik akun Facebook Icha Shakila.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved