Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANDEMI Covid-19 ikut meningkatkan kebutuhan akan produk pembeku, terutama untuk menyimpan makanan agar selalu siap sedia ketika ingin disantap di rumah. Namun, meningkatkan kebutukan akan produk pembeku itu belum dibarengi dengan peningkatan kualitas produk pembeku.
Melihat fakta tersebut, perusahaan solusi peralatan rumah tangga, PT. Kreasi Arduo Indonesia, pemegang jenama dagang Artugo merintis teknologi Wide Range Voltage Compressor dalam lini produk pembekunyya. Teknologi itu membuat peralatan pembeku memiliki kompresor dengan kemampuan menjaga kinerja tetap optimal di tengah fluktuasi voltase listrik. Teknologi itu kini disematkan dalam chest freezer Artugo.
CEO PT Kreasi Arduo Indonesia Robert Widjaja menjelaskan, Wide Range Voltage Compressor merupakan tulang punggung performa Espiritos del ARTUGO. Fitur yang ada didalamnya ialah penggunaan refrigerant ramah lingkungan R290 dan R600a yang hemat dalam konsumsi energi dan handal dalam kecepatan proses pendinginan, lalu pemilihan inner cabinet material Pre-Coated Metal (PCM) yang kuat, anti karat, dan mudah dibersihkan.
"Kemudian Vinyl Chloride Monomer (VCM) yang solid, Adjustable Thermostat demi mempermudah pengaturan. Ditambah juga opsi Double Cool Pack untuk ekstra ketahanan dingin saat mati lampu," kata Robert dalam diskusi virtual, Kamis (5/10).
Selain itu, tambahan Inner Glass Door untuk melihat isi freezer setiap saat tanpa khawatir udara dingin keluar, hingga hadirnya basket cantik untuk penataan yang lebih nyaman, menjadikan Espiritos del ARTUGO tidak hanya teruji dalam performa, namun juga kokoh dalam ketahanan produk.
Baca juga : Ini Teknologi Sehat yang Ditawarkan Panasonic di Tengah Pandemi
Di sisi lain, chest freezer di lini Espiritos del ARTUGO juga hadir dalam balutan warna- warni pertama di Indonesia, Artugo optimistis dapat menjadi pilihan baru dan terbaik bagi konsumen.
“Kami mengamati, bahwa produk chest freezer yang beredar saat ini memiliki tampilan yang biasa-biasa saja, tidak ada unsur fun-nya, fiturnya juga standar. Ini yang menggerakkan ARTUGO membuat chest freezer yang tidak saja powerful tapi juga colorful,“ ujar Paul Daniel, Product Marketing Manager PT Kreasi Arduo Indonesia,
Selain memberikan sentuhan keindahan, dijelaskan Paul, 9 warna atraktif pada lini chest freezer terbaru Artugo itu merefleksikan spirit baru dalam karakternya sendiri-sendiri. Demi menyesuaikan berbagai kebutuhan konsumen, Espiritos del ARTUGO dibuat kaya akan pilihan kapasitas. Mulai dari The Whale yang berkapasitas super besar 1600 liter sampai Spirit Series yang berkapasitas 100 liter hingga 330 liter.
Pilihan warna Glamming Black, Rosy Red, Ruby Red, Stylish Grey, Pure White, Deep Ocean Blue, Sunny Gold, Shiny Silver, Moroccan Tosca Green membungkus berbagai teknologi terkini.
Sementara itu, Artugo juga menyiapkan teknologi 5 D Evo Cooling, teknologi pendinginan 5 sisi.yang akan disematkan pada The Aquatics, tipe chest freezer di kelas 400 liter hingga 850 liter, yang siap dipasarkan dalam beberapa pekan mendatang untuk melengkapi lini Espiritos del ARTUGO. (RO/OL-7)
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Mengurangi produk usang rumah tangga menjadi salah satu perhatian utama para ahli lingkungan
Pasar rokok elektrik atau vaping terus berkembang, Inovasi dan keberlanjutan produk vaping jadi salah satu kunci untuk bersaing di market Tanah Air.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendampingi Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meluncurkan implementasi sertifikat tanah secara elektronik di 29 kantor pertanahan.
Polda Kalteng berhasil menangkap tiga pelaku tindak pidana pencurian alat elektronik sekolah. Namun ada satu lainnya yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO).
PENGAMAT siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menyebut negara lain juga menjadi korban serangan ransomware, namun tak separah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved