Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BALAPAN sepeda jalan raya terbesar, Tour de France, akan bergulir pada 29 Agustus-20 September mendatang. Karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, tidak semua orang di dunia bisa menyaksikan secara langsung balapan tiga minggu yang masuk kategori grand tour itu.
Antusiasme yang tinggii itu pun jadi perhatian Amaury Sport Organisation (ASO) yang menyelenggarakan Tour de France. Menggandeng NTT, ASO akan memberikan sejumlah pengalaman virtual menyaksikan Tour de France bukan hanya melalui siaran langsung balapan.
Sejumlah solusi telah disiapkan NTT untuk penggemar Tour de France yang tidak bisa menyaksikan secara langsung pembalap sepeda beradu kecepatan atau berjuang menaklukkan tanjakan untuk merebut jersey khusus seperti, kuning, hijau, dan polkadot di balapan tersebut.
Diantaranya ialah penambahan teknologi realitas tambahan (augmented reality/AR) yang menampilkan bukan hanya siaran langsung balapan, tapi juga melihat dan berinteraksi dengan data balapan dan pemandangan Tour de France.
"Untuk pertama kalinya, penggemar dapat menghargai besarnya acara dalam bentuk 3D dari rumah mereka. Dengan pemandangan langit yang belum pernah ada sebelumnya, mereka akan melihat pengendara di antara pegunungan, lembah, sungai, dan danau, dan mereka memiliki akses ke data interaktif balapan secara langsung sambil mereka dapat merasakan seperti benar-benar melihat balapan dari helikopter," kata Ruth Rowan, Chief Marketing Officer, NTT dalam keterangan tertullisnya.
Selain realitas 3D yang ditampilkan, NTT juga memberikan solusi untuk memahami balapan secara utuh lewat data, bukan hanya dari sisi tampilan visual balapan, pengguna juga bisa melihat dan memahami balapan dan performa setiap tim.
Baca juga : Protokol Kesehatan Ketat jadi Kunci Suksesnya Tour de France
NTT juga memberikan saluran sosial untuk memberikan notifikasi balapan Tour de France secara langsung saat penggemar tak bisa menyaksikan layar kaca lewat akun @letourdata. Selain solusi virtual terkait balapan secara langsung, NTT juga menyediakan gim Tour de France Fantasy.
Di sisi lain, pusat informasi balapan juga diperbarui oleh NTT. Race Center 2.0 memberikan pengalaman layar kedua, dengan menampilkan data balapan utama, telemetri pengendara langsung, dan wawasan lainnya termasuk prediksi balapan dan komentar yang diberikan saat balapan berlangsung.
"Dengan inovasi ini berarti penggemar akan melihat balapan dengan cara yang berbeda, benar-benar lebih dekat dengan aksi yang dilakukan, dan lebih banyak orang akan dapat menikmatinya secara aman dibandingkan sebelumnya," ujar Rowan.
Chief Executive ASO Yann Le Moenner mengatakan, solusi teknologi kolaborasi dengan NTT itu untuk memastikan pengalaman penggemar yang didapatkan lebih dari sebelumnya.
"Jika kami dapat menggunakan Tour de France sebagai platform untuk mempercepat bersepeda di kota, kami dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi dampak terhadap lingkungan," ujarnya. (RO/OL-7)
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved