Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BERSWAFOTO sudah menjadi hal yang lazim bagi berbagai kalangan.
Namun, para ahli memperingatkan kebiasaan tersebut bisa saja berdampak buruk bagi kesehatan Anda.
Baru-baru ini, dilaporkan, remaja mengalami kejang setelah melakukan swafoto.
Baca juga: Terapi Obat dan Operasi Solusi Epilepsi
Tim dokter anak di Universitas Dalhousie, Kanada, melaporkan hal tersebut mungkin terjadi karena sang remaja mempunyai respons sensitif terhadap jenis berfoto tersebut.
Dalam laporan yang dipublikasikan di Medical Journal Seizure tersebut, tim dokter mengamati lonjakan yang terjadi pada otak remaja tersebut melalui informasi yang dihubungkan ke EEG di laboratorium.
Hasil lab menunjukkan kegiatan swafoto di ruangan gelap disertai lampu kilat kamera dan lampu kilat reduksi mata merah dapat menyebabkan guncangan pada gelombang otak.
Baca juga: Ini Mitos Epilepsi yang Salah Kaprah
Gejala yang dialami remaja pada kasus tersebut disebut epilepsi fotosensitif yang merupakan salah satu bentuk epilepsi.
Pada penelitian sebelumnya, para ahli dermatologi meyakini radiasi elektromagnetik pada ponsel dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit.
Selain itu, cahaya biru yang terpancar dari layar ponsel pintar juga dapat menyebabkan wajah keriput.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved