Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Gajah sumatra tersebut diperkirakan mati pada Selasa (26/10) yang disebabkan infeksi organ pencernaan, malanutrisi, dan dehidrasi.
TIM gabungan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Balai Taman Nasional Tesso Nilo (BTNTN) dan Yayasan TNTN melakukan pengobatan terhadap seekor gajah liar yang sakit.
KAWANAN gajah liar menyerang lahan perkebunan warga di kawasan hutan perbukitan Pante Bahagia, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Colossal mengklaim spesies dari zaman Pleistosen itu dapat bangkit dari kepunahan dalam enam tahun ke depan. Caranya ialah dengan menyilangkan DNA purba mamut dengan gajah Asia.
Secara umum hasil pengobatan gajah sakit diketahui gajah betina dewasa berumur sekitar 40 tahun. Kondisi cukup baik, angka Body Condition Index (BCI) sekitar 7,5 atau sedang menuju gemuk.
Anak gajah ini diduga merupakan bagian dari kelompok Gajah Cinta
Tim juga menemukan belalai gajah berjarak kurang lebih 10 meter dari lokasi bangkai gajah
Sekitar 100 ha tanaman perkebunan, lahan palawija dan sawah warga hancur dirusak gerombolan gajah liar itu.
Keberingasan hewan ini kemungkinan karena terusir dari kawanannya
Para ilmuwan sementara ini menduga gajah-gajah itu mati karena pemanasan global, yang kemudian membuat ganggang beracun bermekaran di sumber air.
Dugaan sementara penyebab kematian bayi gajah jantan itu karena luka tusukan gading pada kaki kiri belakang.
Menurut stasiun TV pemerintah CCTV, gerombolan itu hanya berjarak beberapa kilometer dari tepi Kunming, kota dengan sekitar populasi 8 juta orang.
Saat ini, populasi gajah di Pantai Gading hanya kurang dari 500 ekor dari sekitar 100 ribu ekor pada 1960-an.
Gajah betina itu lahir pada 26 Maret dan belum diberi nama
Jumlah Harimau Sumatra, pada saat ini, lebih kurang 600 ekor, sedangkan Gajah Sumatra, jumlah populasinya tidak sampai 700 ekor. Hal itu berdasarkan data sampai 2019.
Populasi gajah sabana Afrika, seperti yang ada di sekitar Amboseli, menurun setidaknya 60% dalam setengah abad terakhir.
BKSDA Provinsi Aceh kemudian membentuk tim guna melakukan pengecekan langsung ke Kabupaten Aceh Jaya, untuk memastikan penyebab kematian gajah tersebut.
Para pemburu satwa liar tersebut akan dijerat dengan pasal pidana berlapis.
Kawanan gajah liar rusak lahan pertanian dan perkebunan di Musi Banyuasin.
Kondisi kebun binatang yang berdiri pada 1978 itu juga sangat buruk sehingga hakim Pengadilan Tinggi tahun lalu memerintahkannya ditutup.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved