Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jambi serta pegiat konservasi menyelamatkan seekor anak gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) berumur ± 4 tahun yang berada di Desa Taman Raja KecamatanTungkal Ulu Kabupaten Tanjung Barat Provinsi Jambi.
Baca juga: BKSDA Jateng Lepasliarkan Kukang Jawa di Hutan Temanggung
Seperti disitat dari keterangan pers BKSDA Jambi pada Sabtu (28/8), pada Januari 2021 dilaporkan di Desa Muara Danau Kecamatan Renah Mendaluh Kabupaten Tanjung Jabung Barat dijumpai satu ekor anak gajah yang tertinggal oleh kelompoknya yang mengalami luka di kakinya akibat terkena jerat.
Baca juga: Satwa Langka di Bengkulu, Dilepasliarkan
Pada 7 Januari 2021, tim BKSDA Jambi bersama mitra berhasil mengobati luka tersebut. Anak gajah ini diduga merupakan bagian dari kelompok Gajah Cinta yang sebelumnya terpantau melalui GPS Collar berada di lokasi tersebut.
Baca juga: KLHK Tangkap Perambah Suaka Marga Satwa Giam Siak Kecil
Kelompok Cinta merupakan salah satu kelompok gajah sumatra yang berada di Bentang Alam Bukit Tigapuluh yang terdiri dari 15 – 30 ekor gajah yang terpantau sering melakukan perjalanan ke perbatasan antara Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tebo. Saat ini kelompok Gajah Cinta terpantau di areal Blok I PT. Alam Bukit Tigapuluh di Desa Suo-suo Kec. Sumay Kabupaten Tebo.
Baca juga: Gajah Kerdil yang Terancam Punah
Semenjak dilakukan pengobatan kondisi dan posisi anak gajah selalu dipantau. Pada Agustus 2021, anak gajah tersebut kesulitan untuk menemukan kelompoknya sampai terkahir terpantau di Desa Taman Raja yang posisinya semakin menjauh dari posisi kelompoknya di Kabupaten Tebo.
Proses penyelamatan anak gajah dilakukan tanpa menggunakan bantuan gajah jinak karena ukuran gajah masih relatif kecil. Proses penangkapan dan pengangkutan gajah dilakukan di bawah pengawasan ketat dari tiga dokter hewan. Pelepasliaran dilakukan di lokasi terdekat dengan kelompok induknya, yaitu Blok I PT. ABT Desa Muaro Sekalo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo. Proses mulai dari penangkapan sampai dengan pengangkutan dan pelepasliaran membutuhkan waktu kurang dari 24 jam. Pascapelepasliaran terus dilakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan apakah anak gajah tersebut sudah berhasil bergabung dengan kelompoknya.
Kepala Balai KSDA Jambi Rahmad Saleh mengungkapkan rasa syukur anak gajah tersebut sudah berhasil diselamatkan dan dikembalikan ke posisi terdekat dengan kelompoknya,
”Setelah delapan 8 bulan dipantau, alhamdulillah anak gajah berhasil diselamatkan dan dikembalikan ke dekat kelompoknya di Bentang Alam Bukit Tigapuluh. Kami berharap kedepannya pemerintah dan masyarakat dapat terus bekerja sama untuk konservasi dan melestarikan alam sehingga manusia dan satwa liar dapat hidup berdampingan dengan harmonis,” katanya. (X-15)
Nenek moyang harimau berasal dari Asia, bukan Afrika. Mereka berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan Asia, sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat tersebut.
Seekor harimau Sumatra (Panthera tigris Sumatrae) ditemukan mati terjerat di Sigaruntang, Desa Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (25/7).
BEA Cukai tunjukkan keseriusannya dalam penanganan perdagangan ilegal satwa dan tumbuhan Indonesia, melalui jalinan kerja sama internasional dengan Foreign Customs Attaché Club (FCAC).
Balai Besar KSDA Riau melakukan pelepasliaran seekor Harimau Sumatra berjenis kelamin betina bernama Puti Malabin di landscape Rimbang Baling Provinsi Sumatera Barat, pada Jum'at (28/6).
Lima satwa itu adalah empat landak jawa dan satu kukang.
Sebanyak tiga pelaku dibekuk di dua lokasi berbeda, dua orang di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan satu orang di Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Gajah sumatra jantan ditemukan mati dalam kebun di Desa Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Kematiannya diduga karena tersengat kawat beraliran listrik.
Penemuan fosil gading gajah purba Stegodon yang diperkirakan berusia 300 ribu tahun di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), cukup mengejutkan para peneliti.
Konflik antara gajah dan manusia yang menimbulkan jatuh korban jiwa itu sempat terjadi juga di kawasan yang sama pada 2021.
Anak gajah itu memiliki tinggi badan 75 cm. Kemudian lingkar dada 97 cm, panjang badan 97 cm, berat badan 75,5 kg, dan berjenis kelamin betina.
Kabar gembira datang dari Pusat Konservasi Gajah (PKG) Provinsi Riau. Satu ekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrana) telah lahir pada Sabtu (6/4) pada pukul 03.30 WIB dini hari.
Chicco Jerikho mendesak pihak keamanan dan pemerintah setempat mengusut secara tuntas terkait kasus kematian gajah di area konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved