Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TROFI Copa America 2024 akan menjadi pertaruhan juara bertahan Argentina menghadapi Kolombia pada partai final yang bakal berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami, Senin (15/7) pagi WIB. La La Albiceleste mengusung misi untuk menjadi peraih gelar terbanyak.
Sementara itu, Kolombia bertekad mengakhiri kekeringan gelar. Pasalnya, Los Cafeteros hanya pernah juara satu kali pada edisi 2001. Ini juga menjadi final kedua mereka sejak saat itu.
Argentina berambisi menancapkan dominasi. Jika sukses menang, mereka akan menjadi pemegang gelar terbanyak Copa America dengan 16 kali melewati Uruguay.
Baca juga : Kolombia akan Bertemu Argentina di Semifinal Copa America
"Sepak bola artinya mencoba segala sesuatu bahkan ketika hal itu tidak berjalan sesuai keinginan Anda. Tim ini tidak akan pernah berhenti mencoba," kata pelatih Argentina, Lionel Scaloni, dilansir ESPN.
Argentina memasuki turnamen Copa America sebagai juara bertahan dan juga pemegang gelar Piala Dunia 2022. Mereka tanpa beban karena tidak ada yang perlu lagi untuk dibuktikan.
Lionel Messi juga sudah terbebas dari beban mahaberat di pundaknya usai mengantarkan Argentina menjadi juara dunia. Pemain veteran lain seperti Angel Di María yang pernah mendapat kritik karena minimnya prestasi bersama tim nasional kini juga sudah terlepas dari beban besar.
Baca juga : Bielsa Bertanggung Jawab Penuh atas Kekalahan Uruguay di Semifinal
Pemain-pemain penting lainnya seperti Emiliano Martinez, Lisandro Martinez, Lautaro Martinez, dan Rodrigo De Paul juga bakal berjalan ke lapangan dengan rasa percaya diri tinggi.
Sepanjang turnamen, Argentina menunjukkan kekuatan cemerlang. Mereka menerima perlawanan sengit hanya ketika melawan Ekuador di perempat final yang menang lewat babak adu penalti. Messi juga mencetak gol pertamanya di turnamen pada laga semifinal.
Sementara itu, Kolombia meraih tiket ke final setelah berjuang keras menang 1-0 melawan Uruguay meski harus bermain Kolombia akan membawa modal positif rekor tak terkalahkan 28 pertandingan yang menjadi terpanjang dalam sejarah mereka.
Baca juga : Pelatih Kolombia Senang Bertemu Argentina di Final Copa America
Laga kontra Argentina akan menjadi final pertama Kolombia dalam 23 tahun terakhir. Meski tak diunggulkan, mereka akan mengobarkan semangat tinggi untuk meredam Argentina.
“Saya pikir ini adalah tim yang ingin menjadi protagonis di turnamen ini. Mereka ingin menang,” kata pelatih Kolombia, Nestor Lorenzo.
"Sebagai pemain, mereka sangat lapar dan bersemangat dan mereka benar-benar menambahkan banyak elemen ke dalam permainan di luar sisi taktis. Saya pikir kami berada pada momen penting dan kami juga melihat ada beberapa kelemahan yang perlu kami atasi," imbuhnya.
Kunci permainan Kolombia akan bersandar pada James Rodriguez. Eks gelandang Real Madrid itu telah berperan penting bagi Kolombia sepanjang turnamen.
Kreativitas dan visinya akan sangat penting bagi Kolombia. Rodriguez sejauh ini sudah membuktikannya dengan catatan enam asisst. (Dhk)
Ramon Jesurun dijadwalkan mendatangi pengadilan pada Senin sore (15/7) waktu setempat atau Selasa (17/7) WIB.
Kapten Argentina Lionel Messi, berharap penyerang Angel Di Maria mengakhiri karier internasionalnya dengan sebuah gol di final Copa America melawan Kolombia.
Lionel Scaloni, berharap final Copa America hari Senin (15/7) bebas dari kekerasan setelah bentrokan antara pemain
Uruguay kalah 0-1 dari Kolombia pada semifinal di Stadion Bank of America, Carolina Utara, Rabu (10/7) waktu setempat atau Kamis (11/7) pagi WIB.
Kolombia mampu mempertahankan kemenangan setelah mendapat serangan bertubi-tubi dari Uruguay hingga bisa lolos ke final.
Timnas Indonesia naik satu peringkat meski tidak menjalani pertandingan yang masuk dalam kalender FIFA disebabkan pergerakan peringkat selepas Euro 2024 dan Copa America.
Inter Miami yang tidak diperkuat Lionel Messi berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Toronto FC pada laga lanjutan MLS 2024 di Stadion Chase, Florida, Kamis (18/7).
Dengan tambahan 90,47 poin, Timnas Spanyol, yang sudah mengumpulkan 1.820,39 poin naik lima setrip ke peringkat tiga FIFA, dari sebelumnya di posisi kedelapan FIFA World Ranking.
Karier internasional Di Maria bersama Argentina dengan 31 gol dan 32 assist dari total 145 caps sejak debutnya pada September 2008 atau 16 tahun yang lalu.
Hasil ini membuat Argentina meraih 16 trofi juara Copa America. Jumlah itu melewati rival mereka, Uruguay yang meraih 15 trofi dan terakhir kali menjadi kampiun pada edisi 2011.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved