Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FEDERASI Sepak Bola Italia (FIGC), Selasa (26/3), menghentikan penyelidikan atas tuduhan serangan rasisme oleh pemain Inter Milan Francesco Acerbi terhadap bek Napoli Juan Jesus karena minimnya bukti.
Jesus, awalnya, mengabaikan insiden yang terjadi saat Inter Milan dan Napoli bermain imbang 1-1, awal bulan ini, setelah menerima permintaan maaf Acerbi atas aksinya di lapangan.
FIGC mengatakan, "Menimbang minimnya kepastian mengenai pernyataan hinaan yang dilakukan maka diputuskan untuk tidak menjatuhkan sanksi apa pun pada yang bersangkutan."
Baca juga : Makin Panjang, Francesco Acerbi Hadapi Penyelidikan FIGC Buntut Konflik dengan Juan Jesus
Acerbi, sebelumnya, terancam skorsing 10 laga, yang berarti musimnya bersama Inter Milan telah berakhir. Dia juga terancam absen di Piala Eropa 2024, yang akan dimulai pada 14 Juni.
"Aksi rasisme itu, tanpa meremehkan pernyataan Juan Jesus, tampaknya hanya dirasakan oleh pemain yang mengalaminya tanpa adanya bukti yang mendukung, baik audio, video, maupun kesaksikan," kata FIGC.
Jesus, sebelumnya, mengatakan Acerbi menyadari aksinya berlebihan dan dia telah meminta maaf.
Baca juga : Tersangkut Kasus Rasisme, Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia
Namun, sehari kemudian, Acerbi, yang bergabung dengan timnas Italia untuk dua laga persahabatan menjelaskan versinya atas insiden itu kepada rekan setimnya di Azzurri dan pelatih Luciano Spalletti.
Hal itu memicu kemarahan Jesus yang menulis di Instagram, "Saya pikir insiden itu sudah selesai di lapangan dan saya berharap hal itu tidak akan diungkap lagi karena sangat menjijikan."
"Namun, hari ini, saya membaca pernyataan Acerbi yang bertolak belakang dari apa yang terjadi. Hal itu disokong oleh rekaman video yang memperlihatkan dirinya meminta maaf kepada saya."
"Saya tidak bisa terima, rasisme harus dilawan saat ini dan sekarang juga," tegasnya. (AFP/Z-1)
Enzo Fernandez dikabarkan sudah meminta maaf secara langsung kepada rekan setim di Chelsea, terutama yang berkewarganegaraan Prancis terkait aksi rasisme yang dia lakukan.
Chelsea tidak memberikan sanksi kepada Enzo Fernandez atas nyanyian rasis yang dilakukannya bersama beberapa pemain Argentina.
Para pemain timnas Argentina memasuki lapangan dengan sambutan ejekan dan siulan yang dilakukan sebagian besar dari 35.000 penonton yang hadir di stadion.
Skuad Chelsea, saat ini, diisi tujuh pemain Prancis yaitu Axel Sisasi, Benoit Badiashile, Lesley Ugochukwu, Christopher Nkunku, Malo Gusto, Wesley Fofana, dan Malang Sarr.
Kasus rasisme yang melibatkan pemain timnas Argentina itu kian keruh usai Wakil Presiden Argentina Victoria Villaruel menyebut Prancis sebagai kolonialis dan rakyat negara Eropa itu munafik.
Striker Korea Selatan (Korsel) itu melaporkan ejekan rasisme yang diterimanya itu di laga persahabatan di Marbella, Spanyol, Senin (15/7).
Starhinja Pavlovic dikabarkan direkrut AC Milan dengan nilai transfer mencapai 18 juta euro (Rp316 miliar).
Emil Audero Mulyadi resmi bergabung secara penuh dengan Sampdoria pada musim 2019/20 dan pada musim lalu dipinjamkan ke Inter Milan yang sukses menjuarai Serie A 2023/24.
Leo Ostigard membantu Napoli menjuarai Serie A pada musim 2022/2023. Ia juga pernah bermain di Liga Primer Inggris bersama Brighton and Hove Albion, Coventry City, dan Stoke City.
Romelu Lukaku dijadwalkan kembali ke fasilitas latihan Chelsea di Cobham, pekan ini, setelah selama dua musim terakhir dipinjamkan ke Inter Milan dan AS Roma.
Riccardo Calafiori direkrut Arsenal dengan nilai transfer sebesar 42 juta pound sterling (Rp879 miliar) dengan kontrak berdurasi lima tahun hingga 2029.
Federico Chiesa masih terikat kontrak selama 1 musim dengan Juventus namun permintaan gajinya menjadi alasan dia ingin meninggalkan klub Serie A itu pada musim ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved