Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PATRIK Schick mencetak dua gol di masa injury time untuk memperpanjang rekor tidak terkalahkan Bayer Leverkusen dan mempertahankan mimpin Neverkusen meraih treble usai menang 3-2 atas Qarabag di laga leg kedua 16 besar Liga Europa, Jumat (15/3) dini hari WIB.
Kemenangan itu membuat anak-anak asuhan Xabi Alonso itu sudah tidak terkalahkan di 37 laga pada musim ini dan melaju ke perempat final Liga Europa.
Saat Leverkusen di ambang kekalahan 2-1 di menit 90, Schick, yang juga mencetak gol di masa injury time laga leg pertama untuk membuat skor imbang 2-2, menjebol gawang Qarabag di menit 93 dan 98 untuk memastikan klub Bundesliga itu meraih kemenangan.
Baca juga : Qarabag FK vs Bayer Leverkusen, Gol Larut Patrik Schick Selamatkan Vizekusen dari Kekalahan
Setelah bangkit dari ketertinggalan 2-0 untuk memaksakan hasil imbang 2-2 di Baku Leverkusen diunggulan untuk mengalahkan Qarabag di laga leg kedua.
Setelah babak pertama berakhir imbang tanpa gol, Qarabag unggul pada menit 58 lewat aksi Abdellah Zoubir yang menerima umpan solang Leandro Andrade.
Lima menit kemudian, tim tamu harus bermain dengan 10 pemain ketika Elvin Jafarguliyev diganjar diusir wasit setelah kartu kuningnya dinaikan menjadi kartu merah oleh VAR atas pelanggaran terhadap Jeremie Frimpong.
Baca juga : Liverpool dan Leverkusen Difavoritkan Juarai Liga Europa
Meski kalah jumlah pemain, Qarabag berhasil menggandakan keunggulan mereka, pada menit 67 lewat aksi Juninho.
Leverkusen memperkecil ketertinggalan mereka lewat gol Frimpong pada menit 72.
Ketika tampaknya Leverkusen akan menderita kekalahan pertama mereka pada musim ini, Schick, yang dikritik karena gagal mencetak gol di tujuh laga Bundesliga sejak Desember, menjebol gawang Qarabag pada menit 93 memanfaatkan umpan silang Alex Grimaldo.
Saat laga tampaknya harus dilanjutkan dengan babak tambahan waktu, Schick kembali mencetak gol memanfaatkan assist Grimaldo untuk memastikan Leverkusen meraih kemenangan.
Kemenangan atas Qarabag itu membuat Leverkusen masih berpeluang meraih treble pada musim ini saat anak-anak asuhan Alonso memuncaki klasemen Bundesliga dengan keunggulan 10 poin dan melaju ke semifinal DFB Pokal. (AFP/Z-1)
Musim penuh pertama Xabi Alonso sebagai pelatih diakhiri dengan gelar ganda Bundesliga dan Piala Jerman, final Liga Europa, dan rekor hanya satu kekalahan dalam 53 pertandingan.
Gol Grani Xhaka di menit ke-16 lewat tendangan jarak jauh, memastikan Leverkusen menjadi juara DFB PokalĀ usai kalah di final Liga Europa dari Atalanta, Kamis (23/5) dini hari WIB.
Taktik jitu pelatih Gian Piero Gasperini yang sepanjang laga menerapkan pressing tinggi terbukti mujarab meredam tim asuhan Xabi Alonso
Alonso mengakui Atalanta lebih unggul dalam segala hal ketika rekor 51 pertandingan tak terkalahkan berakhir.
Xabi Alonso mengatakan kekalahan ini merupakan 'hal baru' bagi timnya setelah menjalani 51 laga tak terkalahkan di semua kompetisi musim ini.
Atalanta mengakhiri catatan 51 pertandingan tak terkalahkan Bayer Leverkusen berkat tiga gol Ademola Lookman.
Bayer Leverkusen nyaris kalah di dua laga 16 besar Liga Europa kontra Qarabag. Pada leg pertama yang berlangsung di kandang lawan, anak-anak asuh Xabi Alonso hampir saja kalah dengan skor 1-2.
Hasil imbang melawan Qarabag FK itu memperpanjang rekor tidak terkalahkan Leverkusen pada musim ini menjadi 35 laga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved