Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH timnas Iran Amir Ghalenoei menyayangkan peluang-peluang yang gagal terkonversi menjadi gol saat timnya menyerah 2-3 dari sang juara bertahan Qatar pada semifinal Piala Asia 2023 Qatar di Stadion Al Thumama, Al Rayyan, Rabu (7/2).
Menurut Sofascore, pada laga itu Iran mendominasi jalannya laga dengan 59% penguasaan bola dan melesatkan 23 tembakan yang lima di antaranya tepat sasaran dan sembilan tidak tepat sasaran, termasuk tendangan Alireza Jahanbakhsh pada menit-menit akhir yang membentur tiang gawang.
“Di babak pertama, kami mengidentifikasi peluang untuk dimanfaatkan, dan setelah mencetak gol pertama, kami memiliki banyak peluang untuk menutup pertandingan. Namun, hal itu tidak terjadi pada kami,” kata Ghalenoei, melansir dari AFC, Kamis (8/2).
Baca juga : Yordania Maju ke Final Piala Asia untuk Pertama Kali Usai Taklukkan Korea
Ghalenoei menyaksikan penampilan terbaik Iran adalah di babak kedua melawan Qatar dimana banyak tembakan yang timnya lakukan.
Namun, pelatih 60 tahun itu menyadari bahwa jika timnya tak memanfaatkan peluang-peluang yang didapatkan itu, maka normal terjadi jika tim lawan akan menghukum timnya dengan kekalahan.
“Kami kehilangan banyak peluang sepanjang pertandingan namun penampilan kami di babak kedua adalah salah satu yang terbaik. Kami melakukan delapan tendangan sudut di babak kedua. Tapi inilah sepak bola. Ketika Anda tidak mendapatkan apa pun dari peluang Anda, Anda akan dihukum dan ini terjadi pada kami hari ini,” tambahnya.
Baca juga : Iran Tersingkir di Semifinal Piala Asia, Pelatih Minta Maaf
Ia pun mengaku bertanggung jawab penuh atas gugurnya Iran di semifinal Piala Asia 2023 dan puasa gelar lebih lama lagi setelah terakhir kali merengkuhnya 48 tahun yang lalu.
Ia menambahkan kekalahan di semifinal menjadi hari terberat dalam hidupnya setelah beberapa hari sebelumnya senyumnya sangat lebar ketika membawa timnya menyingkirkan tim kuat Jepang di perempat final.
“Saya bertanggung jawab penuh atas kekalahan ini. Hari ini menandai salah satu hari terberat yang pernah saya alami dalam hidup saya,” kata Ghalenoei. (Ant/Z-4)
Iran tengah memburu gelar Piala Asia pertama mereka sejak 1976 dan kalah setelah Qatar mencetak gol di menit 82 lewat aksi Almoez Ali.
Juara bertahan yang juga tuan rumah Piala Asia 2023, Qatar, dipastikan melaju ke laga final melawan Yordania usai menang 3-2 atas Iran, Rabu (7/2) malam.
TIMNAS Yordania sukses mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2-0 dan mengantarkan mereka pada final Piala Asia pertamanya.
IRAN secara mengejutkan mampu mengalahkan Jepang di pertandingan perempatfinal Piala Asia 2023 Qatar.
Iran menjadi tim terakhir yang melangkah ke babak delapan besar Piala Asia 2023. Mereka memperoleh tiket tersebut setekah mengandaskan perlawanan Suriah.
Timnas Jepang U-23 menghentikan langkah tuan rumah timnas Qatar U-23 usai menang dengan skor 4-2 pada pertandingan perempat final Piala Asia U-23
Kita, PSSI, akan melayangkan surat protes. Karena ada beberapa tadi, seperti kartu merah Ivar, mestinya tidak kartu merah. Kita protes!
Banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan.
Pada pertandingan yang diwarnai beberapa keputusan kontroversial dari wasit Nasrullo Kabirov itu, kedua gol Qatar tercipta dari situasi bola mati.
Afif sukses mencetak tiga gol, semuanya dari titik penalti, di laga final Piala Asia melawan Yordania di hadapan 85 ribu penonton di Stadion Lusail.
Qatar sukses mempertahankan gelar Piala Asia mereka lewat hattrick eksekusi penalti yang dilesakkan Akram Afif di Stadion Lusail.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved