Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH timnas Indonesia Shin Tae Yong mengungkapkan alasan dirinya mencoret Stefano Lilipaly dari skuat yang dipersiapkan untuk Piala Asia 2023. Shin menyebut kondisi fisik Lilipaly dinilai kurang untuk dapat bersaing di level Asia.
Lilipaly tampil cukup baik bersama Borneo FC di ajang Liga 1 2023/2024. Pemain 33 tahun kelahiran Belanda itu total telah menyumbang sembilan gol dan 11 assist dari 23 pertandingan bersama klubnya.
"Lilipaly adalah pemain yang sangat baik di liga. Saya telah melihat langsung dan pasti perform sangat baik di liga. Tetapi kalau kita melawan tim di atas kita, secara fisik pasti akan sangat lelah. Memang saya beberapa tahun ini saya melihat Lilipaly secara langsung, tetapi untuk di Piala Asia kelihatannya sangat susah untuk secara fisik," kata Shin, Selasa (19/12) malam.
Baca juga: Shin Tae Yong Dukung Keputusan Arhan Tinggalkan Tokyo Verdy
Selain menyoroti dicoretnya Lilipaly, banyak pihak bingung dengan keputusan Shin memanggil kiper Persikabo Syahrul Trisna serta Pratama Arhan yang minim kesempatan bermain di Tokyo Verdy.
"Syahrul merupakan pemain yang sangat tenang saat pertandingan. Kemarin-kemarin sering bersaing dengan Nadeo (Argawinata), kadang Nadeo yang main, kadang Syahrul yang main. Tetapi ketika Syahrul yang main, memang kemungkinan kebobolan makin sedikit dan kecil. Jadi akhirnya saya memilih Syahrul terakhir ini," ucap Shin.
Sedangkan untuk Arhan, selain merasa masih memerlukan lemparan jarak jauh sang pemain, Pelatih juga menilai keputusannya untuk memanggil Arhan ke timnas agar karier mantan pemain PSIS Semarang itu tidak semakin menurun.
Baca juga: Saddil Harap Masyarak Tetap Dukung Timnas Meski Raih Dua Hasil Buruk
"Arhan memang pemain yang baik. Kalau dia bisa bermain di Tokyo Verdy tentu performa akan lebih baik lagi dari sekarang, tapi ya karena itu performa Arhan semakin turun. Tetapi jika dari timnas pun tidak memilih dia, performa dia akan benar-benar jeblok. Jadi saya memang sengaja pilih untuk masa depan sepak bola Indonesia," tutur pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu.
Timnas Indonesia, rencananya, Rabu (20/12), akan berangkat ke Turki untuk melakukan pemusatan latihan. Setelah itu mereka akan menuju ke Qatar, untuk bertarung di Piala Asia.
Meski Indonesia berada di grup yang cukup berat bersama Jepang, Irak, dan Vietnam, Pelatih Shin masih optimistis dengan target menembus fase 16 besar yang dibebankan kepadanya.
"Target kami adalah 16 besar. Untuk itu saya akan berusaha dan tim ini juga demikian. Tetapi di Piala Asia ini, Indonesia yang terendah saat ini secara peringkat FIFA. Lawan pun tim-tim yang baik. Begitu juga tim yang ada grup kita. Jadi kami tidak akan meremehkan lawan dan kami akan lebih berusaha untuk persiapan lebih lengkap lagi," tegas mantan pelatih timnas Korsel tersebut. (Ant/Z-1)
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan istimewa kepada pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong (STY), berupa golden visa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved