Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HATTRICK dari Dimas Drajad turut mewarnai pesta gol Timnas Indonesia ke gawang Brunei Darussalam dengan skor 6-0 pada leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran pertama di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (12/10) malam.
Selain hattrick dari Dimas Drajad, gol Indonesia lainnya pada pertandingan ini lahir dari Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta (2), demikian catatan resmi AFC.
Secara keseluruhan sejak menit pertama pertandingan Indonesia langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan beberapa pergantian pemain pada babak kedua cukup mempengaruhi agresivitas Asnawi serta kolega.
Baca juga : Indonesia Menang 6-0 Lawan Brunei, Selangkah Menuju Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pada babak pertama Indonesia mampu unggul cepat pada menit ke-6 melalui gol Dimas Drajad memanfaatkan umpan Asnawi Mangkualam sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Skuad Garuda terus menggempur lini pertahanan dan memiliki peluang lewat tendangan jarak jauh Marc Klok yang masih dapat dihalau kiper Brunei Muhammad Haimie Nyaring dan hanya berbuah sepak pojok.
Baca juga : Suporter Bangga Timnas Menang Telak Melawan Brunei
Sepak pojok ini selanjutnya kembali memberikan peluang untuk Indonesia melalui sundulan Sandy Walsh, namun upayanya tersebut masih menyamping dari gawang.
Indonesia berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-11 setelah sepak pojok Saddil Ramdani dapat dikonversikan menjadi gol oleh Rizky Ridho.
Selanjutnya giliran Asnawi yang memiliki peluang untuk menambah keunggulan bagi Indonesia, namun tendangannya dari luar kotak penalti masih mengarah kepada kiper Brunei.
Brunei sempat memiliki peluang emas melalui tendangan bebas yang dilepaskan oleh Muhammad Hakeme Yazid, namun bola masih membentur pagar pemain.
Pada sisa waktu babak pertama, Indonesia tetap mendominasi jalannya pertandingan, namun hingga turun minum skor 2-0 untuk keunggulan Marc Klok serta kolega tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Indonesia kembali mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mendapatkan peluang melalui sundulan Hokky Caraka yang masih menyamping dari gawang Brunei.
Indonesia memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan setelah Sandy Walsh dilanggar di kotak terlarang oleh bek Brunei yang berujung tendangan penalti untuk skuad asuhan Shin Tae-yong.
Ramadhan Sananta yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya setelah tendangannya tak dapat dibendung Haimie Nyaring sehingga skor berubah menjadi 3-0 pada menit 62.
Sananta sukses mencetak gol keduanya pada pertandingan ini setelah mampu menyundul bola rebound hasil tendangan Ricky Kambuaya pada menit ke-67 sehingga skor berubah menjadi 4-0.
Dimas Drajad turut mencatatkan gol keduanya pada pertandingan ini setelah pemain Persikabo 1973 itu sukses menyambut umpan silang Saddil Ramdani sehingga skor berubah menjadi 5-0 pada menit 72.
Skuad Merah Putih tidak mengendurkan serangan meski sudah unggul lima gol dan memiliki peluang melalui sundulan Sananta yang masih dapat ditepis Haimie Nyaring.
Dimas Drajad berhasil mencatatkan hattrick pada pertandingan setelah tendangan mendatar yang ia lepaskan berhasil membobol gawang Brunei sehingga skor berubah menjadi 6-0 pada menit 90+1. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
Selanjutnya Indonesia akan melakoni leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde pertama kontra Brunei di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10) mendatang. (Ant/Z-4)
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, itu, tim Garuda kembali mengantungi kemenangan 6-0.
Mantan pelatih Timnas Korsel itu menambahkan bahwa anak-anak asuhnya dalam kondisi baik serta siap tempur dan siap melakukan yang terbaik demi suporter skuat Garuda.
PELATIH Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong berharap Brunei Darussalam dapat memberikan perlawanan pada leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia fokus latihan penyerangan. Itu dilakukan untuk mengantisipasi Brunei yang bermain cukup dalam di pertahanan sendiri.
Skuad Garuda sudah memulai persiapan menghadapi laga leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran pertama di Stadion Hasanah Bolkiah 17 Oktober mendatang.
Shin menyoroti jeda gol kedua dan ketiga Indonesia yang membutuhkan waktu lama, padahal peluang menambah gol banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved