Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMAIN diaspora timnas Indonesia U-17 Welber Jardim izin tidak mengikuti pemusatan latihan (TC) karena sedang menjalani turnamen bersama akademi Sao Paulo U-17 di Rio De Jeneiro, Brasil.
Hal itu diungkapkan pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti, yang mengizinkan Welber Jardim karena mempunyai kesempatan mendapatkan menit bermain dengan akademi Sao Paulo U-17.
"Dia (Welber) kemarin orangtuanya izin mengikuti turnamen di Rio De Jeneiro. Jadi, dia kami beri izin karena dapat kesempatan berkompetisi dan kesempatan main," kata Bima Sakti usai memimpin sesi latihan timnas Indonesia U-17 di Lapangan A, komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (27/7).
Baca juga : Erick: Timnas U-17 adalah Program Jangka Panjang
Bima Sakti mengatakan sang pemain nantinya dijadwalkan dapat bergabung di pemusatan latihan (TC) tim Garuda Muda, awal Agustus mendatang.
"Pemain diaspora sebenarnya ada dua ya, (Aaron) Sutela sama Welber (Jardim). Namun, Welber terkendala (tidak bisa hadir TC). Dia masih ada turnamen lagi bersama klub akademi Sao Paolo tapi sudah menyatakan siap mengikuti TC, mungkin akan bergabung di awal Agustus di minggu pertama atau minggu kedua," ungkap Bima Sakti.
Welber Jardim merupakan pemain potensial yang dijuluki sebagai Neymar dari Indonesia oleh media-media dari Brasil. Welber merupakan putra dari mantan pesepakbola Elisangelo de Jesus Jardim yang sempat mencicipi Liga Indonesia dari rentang 2004 hingga 2006 lalu.
Baca juga : Kalah dari Maroko, Bima Sakti Minta Maaf
Welber diboyong sang ayah menuju Brasil sejak berusia lima tahun. Saat ini, Welber memperoleh kontrak jangka panjang dari Sao Paulo yang mengikatnya pada 2022 lalu.
Sementara itu, saat ini, terdapat 34 pemain yang menjalani seleksi dan pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-17 untuk persiapan menuju Piala Dunia U-17, yang akan berlangsung mulai 10 November mendatang.
Selanjutnya, timnas Indonesia U-17 akan berpindah pemusatan latihan (TC) ke Bali pada Minggu mendatang karena akan dijadwalkan menjalani pertandingan uji coba melawan tim akademi dari klub La Liga Barcelona Juvenil A (U-18) dan akademi dari klub J-League Kashima Antlers.
Tim Garuda United-U17 (penamaan untuk uji coba melawan klub) dijadwalkan akan menghadapi Barcelona Juvenil A pada 2 Agustus dan akademi Kashima Antlers pada 5 Agustus mendatang. (Ant/Z-1)
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuk Bupati Tangerang periode 2013-2023 Ahmed Zaki Iskandar sebagai Manajer Tim Nasional (Timnas) Putra U-17 dan U-20.
Sebanyak 12 pemain yang bermain di klub-klub BRI Liga 1 masuk dalam pilihan pelatih Bima Sakti. Salah satu pemain yang menonjol adalah Arkhan Kaka.
Untuk laga perdana, Tim Garuda Muda bakal melawan Timnas Ekuador pada Jumat (10/11) pukul 19.00 WIB.
KIPRAH tim junior Indonesia di ajang Piala Dunia U-17 2023 menjadi momentum untuk keseriusan pembinaan usia muda. Perlu pembinaan jangka panjang agar potensi-potensi yang ada tak tenggelam.
PELATIH Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti meminta maaf atas ketidak lolosan asuhnya dari Grup A pada kompetisi Piala Dunia U-17.
Erick mengatakan hasil Piala Dunia U-17 menjadi pelecut bagi PSSI untuk mempersiapkan tim lebih baik ke depan. Ia melihat Timnas U-17 merupakan cikal bakal bagi Timnas senior di masa mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved