Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengirimkan surat ke sejumlah negara federasi untuk bertanding dengan Timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday September 2023 mendatang.
Pertandingan itu akan difokuskan untuk menambah poin peringkat FIFA. Saat ini Timnas Indonesia menempati peringkat 149 dunia dengan 1046,16 poin.
Erick mengungkapkan telah mendekati empat hingga delapan negara untuk menjadi lawan skuad Garuda nanti. Namun, Erick belum mau mengungkapkan negara mana saja yang akan jadi calon lawan timnas Indonesia.
Baca juga : Omzet UMKM dan Pedagang Jember saat Nobar Rp1,5 Miliar
"Sedang kami susun, karena bukan kayak zaman dulu main kirim surat. Tidak bisa, dunia sudah berubah. Semua ada hitungan poin. Jadi yang pasti FIFA Matchday September ada pertandingan, tunggu saja, kita sedang mengirim surat ke empat hingga delapan negara," kata Erick di Jakarta, Jum'at (23/6).
Erick membantah rumor Timnas Indonesia akan menghadapi Korea Selatan dan Malaysia September nanti.
Baca juga : Scaloni: Melawan Indonesia Jadi Pertandingan yang Sulit
Menurutnya, tidak mungkin menghadapi tim sebesar Korea dengan mengatur jadwal dadakan. Sementara Malaysia sudah dijadwalkan menjalani FIFA Matchday di Beijing, Tiongkok.
"Kalau lawan Malaysia, saya tentu sangat terbuka, kapan lagi. Tapi Malaysia ada pertandingan di Tiongkok, undangan, tanggal 9 September kalau tidak salah," jelas Erick.
Erick menerangkan FIFA Matchday September berdekatan dengan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah, pada 9 dan 12 September. Selain itu, skuad Garuda juga bakal menjalani laga Kualifkasi Piala Dunia 2026 putaran pertama, Oktober. Jadwal yang beririsan dengan FIFA Matchday itu membuat PSSI sedang mengatur strategi terkait kebugaran pemain.
"Pertanyaannya kemudian siapa yang main?. Apa mungkin para pemain yang sudah kita siapkan Kualifikasi Piala Asia U-23, jangan lupa ini kualifikasi untuk lolos Olimpiade 2024. Ini yang harus kita mengerti, jangan sekadar kita harus mengisi pertandingan. Setiap langkah ada rencana," jelas Erick.
Pada bagian lain, Erick menjelaskan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) memberikan respons positif usai menjalani laga FIFA Matchday melawan Indonesia di Jakarta. Salah satu yang disorot ialah terkait pelayanan yang diberikan.
Erick menjelaskan, saat Argentina berangkat dari Tiongkok menuju Indonesia sebenarnya sempat mengalami kesulitan karena transportasi. Namun, Indonesia menyanggupi dan akhirnya tim Argentina bisa berangkat menuju Tanah Air dengan naik pesawat carter.
"Mereka kontak kita, kita langsung siapkan charter flight, dibayar, Garuda dibayar bawa Argentina. Jadi kita siapkan, mereka apresiasi. Kita menunjukkan kelas-kelas kita membuat pertandingan standar tinggi,” jelas Erick.
Erick berharap sambutan yang dilakukan Indonesia ini bisa terdengar dengan tim-tim dari negara lain agar tidak ragu datang ke Indonesia. "Mudah-mudahan bisa disampaikan ke negara lain yang levelnya seperti mereka, kita sangat serius menangani. Penjagaan di hotel, di latihan, dan yang lainnya aman,” kata Erick.
Erick juga mengakui masih ada hal yang perlu dievaluasi dari pertandingan Indonesia melawan Argentina. Salah satunya adalah tiket pertandingan yang 'bocor' sehingga berpotensi over kapasitas. Oleh karena itu, ia melakukan evaluasi dari berbagai aspek untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di lapangan.
''Kebocoran tiket ini akan kami review, ini soal keamanan yang harus kami jamin. Sisanya, saya merasa puas dan saya berterima kasih kepada suporter timnas yang datang banyak dan tidak aneh-aneh,'' jelas Erick. (Z-4)
Pembentukan BUMN Klaster Logistik adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antar BUMN dalam menyediakan layanan logistik end-to-end.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyampaikan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan menggelar sidang pada 15 Agustus mendatang terkait Maarten Paes.
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino di Paris.
Tim Kanada disanksi pengurangan enam poin dari Grup A Olimpiade, dan denda sebesar 200.000 Swiss Franc (Rp3,68 miliar).
Presiden AFA Claudio Tapia mengonfirmasi mereka telah mengajukan protes ke FIFA atas apa yang terjadi pada laga pertama Grup B Olimpiade 2024 itu.
Timnas Indonesia naik satu peringkat meski tidak menjalani pertandingan yang masuk dalam kalender FIFA disebabkan pergerakan peringkat selepas Euro 2024 dan Copa America.
Beredar video pemain timnas Argentina, Enzo Fernandez, meneriakkan sorakan rasis yang menghina penyerang Prancis, Kylian Mbappe kala merayakan gelar Copa America.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved