Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH melakukan laga tanding dengan Timnas Australia di Tiongkok, akhirnya Timnas Argentina mendarat di Jakarta, Jumat (16/6) malam.
Kehadiran Tim Tango ini disambut langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Pertarungan Timnas Indonesia dan Timnas Argentina ini, menurut Erick, jadi ajang untuk mengadu nyali, skill, mental dan taktik, serta belajar dari peringkat satu dunia.
Meski tanpa kehadiran Lionel Messi, juara dunia sepak bola ini tetap serius menghadapi Tim Garuda. Ini dapat dilihat dari Presiden Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) Claudio Tapia yang memboyong pemain kelas dunia ketika membela Argentina di Piala Dunia Qatar pada 2022 lalu.
Baca juga: Syal Batik Lambang Sambutan Indonesia ke Timnas Argentina
Di antaranya ialah, Alejandro Garnacho (Manchester United), Emiliano Martinez (Aston Villa), Enzo Fernandez (Chelsea), Rodrigo De Paul (Atletico Madrid), Julian Alvarez (Manchester City), dan Alexis Mac Allister (Liverpool).
Pengamat sepak bola Pangeran Siahaan menilai tanpa kehadiran Messi, pertandingan Timnas Indonesia dan Argentina di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (19/6) mendatang, akan jadi tontonan sangat menarik dan sarana bagi masyarakat untuk belajar dari Juara Piala Dunia 2022.
“Memang ada beberapa pemain Argentina tak bisa hadir karena liburan setelah Champions League. Tanpa Messi atau pemain lain yang masih liburan, tak akan mengurangi status Argentina sebagai Juara Dunia 2022."
"Apalagi, skuad Argentina bukan kaleng-kalengan. Pertandingan Timnas Indonesia dan Argentina ini masih jadi suguhan sangat menarik bagi masyarakat,” ucap Pangeran melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (17/6).
Baca juga: Laga Melawan Argentina Dorong Promosi Infrastruktur Olahraga Indonesia
Saat ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir adalah orang yang bisa mengukir sejarah dengan menghadirkan tim paling top bertanding di Indonesia.
Terakhir, laga Timnas Indonesia dengan tim besar dunia dilakukan pada 2013, saat menghadapi Timnas Belanda.
"Pertandingan menghadapi juara dunia sepak bola Argentina akan menjadi pembelajaran yang sangat bagus bagi timnas Indonesia," ujarnya.
Jika dilihat dari peringkat, kualitas, dan performa Timnas Indonesia dan Argentina, ada gap sangat jauh. Namun, dia menilai ini kesempatan langka dan tak dimiliki semua negara.
Sehingga, Ketua Umum PSSI menghadirkan Timnas Argentina ke Indonesia ialah langkah sangat tepat. Siapapun yang hadir dan apapun skor akhir, bukan hal utama.
“Ada atau tidaknya Messi, ini pertandingan yang harus disaksikan oleh masyarakat dan pecinta bola di Indonesia. Pertandingan dengan tim besar dunia tak setiap saat dapat dilakukan. Apalagi, Timnas Indonesia di peringkat 149 akan bertanding dengan peringkat pertama FIFA."
"Saya berharap nantinya pertandingan akan kompetitif. Skor tak terlalu penting bagi pertandingan persahabatan seperti di FIFA Match Day ini. Yang penting, dapat melihat Timnas Indonesia dan Timnas Argentina dari sisi skil, taktik, dan performa pemain. Ini pun untuk prestasi Timnas Indonesia kelak,” pungkas Pangeran. (RO/S-2)
Tensi antara kedua tim memanas lantaran sebelrasi Argentina menyanyikan lagu rasis yang merendahkan pemain Prancis usai juara di Copa America 2024 beberapa pekan lalu.
Cristian Medina mengira ia telah menyelamatkan hasil imbang 2-2 untuk Argentina ketika ia mencetak gol di masa injury time. Namun gol tersebut dianulir karena offside oleh VAR
Kasus rasisme yang melibatkan pemain timnas Argentina itu kian keruh usai Wakil Presiden Argentina Victoria Villaruel menyebut Prancis sebagai kolonialis dan rakyat negara Eropa itu munafik.
Pemerintah Argentina memecat Wakil Menteri Olahraga Nasional Julio Garro setelah menuntut Lionel Messi meminta maaf atas skandal rasis yang melibatkan Enzo Fernandez.
Ramon Jesurun dijadwalkan mendatangi pengadilan pada Senin sore (15/7) waktu setempat atau Selasa (17/7) WIB.
Kapten Argentina Lionel Messi, berharap penyerang Angel Di Maria mengakhiri karier internasionalnya dengan sebuah gol di final Copa America melawan Kolombia.
Pembentukan BUMN Klaster Logistik adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antar BUMN dalam menyediakan layanan logistik end-to-end.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved