Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir mendatangkan empat legenda sepak bola dunia, Eric Abidal, Juan Sebastian Veron, Marco Materazzi, dan Roberto Carlos dalam acara Brimo Garuda Future di Jakarta, Selasa (30/5). Acara tersebut merupakan kerjasama antara PSSI dengan BRI untuk mengembangkan cikal bakal pesepak bola Indonesia dari usia dini.
Mantan bos Inter Milan itu mengungkapkan, tujuan mendatangkan legenda-legenda dunia tersebut adalah untuk memotivasi pemain-pemain muda Indonesia. Menurutnya pengalaman para legenda itu perlu dipelajari oleh bakat muda Indonesia, bahwa mereka pun memulai karier sepak bola dari nol.
"Saya berpikir dengan membawa legend semoga ada hal baru agar mereka semangat lagi. Mereka mendengarkan cerita legend yang tadinya bukan siapa-siapa tapi dengan kemauan, Roberto carlos dan Veron dari kampung, orang miskin tapi bisa jadi orang terkenal. Materazzi usia 22 tahun baru masuk klub, usia 34 baru juara dunia, Eric Abidal juga sempat kena cancer," kata Erick di Jakarta, Selasa (30/5).
Baca juga: Soal Harga Tiket Laga Indonesia vs Argentina, Erick: Kami Sudah Lakukan Penelitian
Erick menjelaskan untuk membangun Timnas Indonesia perlu waktu panjang. Sebab itu, pembinaan usia dini menjadi salah satu fokus PSSI untuk memunculkan talenta-talenta muda yang diharapkan dapat mengharumkan nama bangsa di ajang-ajang internasional. Sebab itu, kata Erick, penting untuk membangun mental para pemain dari sejak usia dini.
"Dalam membangun mental itu perlu keseriusan. Tentu dalam membangun tim nasional tidak bisa berpuas dengan U-20 dan U-22. Makanya harus membangun juga U-17. Kalau media ingat sendiri jika mau masuk piala dunia 2038, pembinaan itu harus dimulai sekarang di usia 9 tahun. Ini pekerjaan marathon, bukan sprint 100 meter. Saya diskusi dengan exco dan pelatih bagaimana U-17 ini disiapkan," kata Erick.
Baca juga: PSSI Ingin Tingkatkan Pemasukan untuk Bangun Sepak Bola
Erick menjelaskan, PSSI berencana melakukan seleksi ke sejumlah pemain di tim U-16 untuk dikirim ke Doha, Qatar. Para pemain akan mendapat pembinaan. Namun, ia belum bisa menjelaskan berapa pemain dan kapan mereka akan diberangkatkan.
"Nanti pemain akan kami seleksi kemudian dikirim ke Doha beberapa bulan, supaya kita siap juga siap juga dengan kejuaraan yang akan datang," kata Erick.
Dalam kesempatan itu, Eric Abidal memberikan nasihat kepada pesepakbola muda Indonesia untuk selalu mengikuti kehendak Tuhan dan selalu bersyukur agar bisa menjadi pemain yang sukses.
"Saya hanya bisa kasih satu nasihat, ikuti Allah dan katakan Alhamdulillah. Insya Allah, Allah akan membantu kalian. Apapun mimpi yang dikejar Tuhan selalu bersama kita," ucap Abidal. (Mal/Z-7)
Pembentukan BUMN Klaster Logistik adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antar BUMN dalam menyediakan layanan logistik end-to-end.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
PELATIH Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri berbicara tentang tuahnya di Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved