Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEPAK bola Indonesia menemui titik terang setelah diterpa tornado dinamika Piala Dunia U-20.
Gerak cepat Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan menjemput bola, turun tangan menemui FIFA memperjuangkan sepak bola Indonesia patut mendapat apresiasi dari khalayak pecinta sepak bola Indonesia.
1000 Bunga Apresiasi untuk PSSI merupakan wujud kecintaan masyarakat terhadap sepak bola Indonesia sekaligus rasa syukur untuk memberikan pujian kepada para pejuang sepak bola.
Baca juga: Erick Thohir Bisa Bawa Sepak Bola Indonesia Berkembang Lebih Pesat
APSI (Asosiasi Peduli Sepak Bola Indonesia) menggelar aksi solidaritas sebagai wujud dukungan untuk Ketua Umum PSSI dan sepak bola Indonesia.
APSI Persembahkan 1000 Bunga untuk Erick
“Kami persembahkan 1000 bunga sebagai tanda apresiasi kami telah peduli dan memperjuangkan sepak bola Indonesia agar tetap berkibar dan memberi ruang untuk generasi muda Indonesia,” kata Koordinator APSI Nasional, Farid Abdullah Lubis dalam keterangan, Minggu (9/4).
Aksi apresiasi untuk sepak bola Indonesia ini dihadiri suporter sepak bola Indonesia dari lintas klub Liga Indonesia. Dukungan ini nyata datang dari masyarakat pecinta sepak bola.
Baca juga: Pengamat: Upaya Erick Minimalkan Sanksi FIFA Sudah Sangat Maksimal
Para suporter dan 11 legenda sepak bola memberikan 1000 tanda tangan petisi dukungan untuk Erick Thohir dan PSSI untuk sepak bola Indonesia.
Para Suporter Sampaikan Terima Kasih
Para suporter menyatakan dukungan dan menyampaikan terima kasih kepada Erick Thohir yang rela dengan jerih payah mau berjuang untuk sepak bola Indonesia.
Perjuangan besar tersebut akan menjadi catatan sejarah yang diingat generasi muda Indonesia selanjutnya.
“Sepak bola adalah bahasa kebersamaan. Kami datang dari berbagai klub di Indonesia menyatakan dukungan untuk PSSI, menyampaikan kepada Bapak Erick Thohir dan tim telah memperjuangkan sepak bola Indonesia agar terhindar dari sanksi FIFA,” ungkapnya.
Baca juga: KOI : PSSI Jangan Terlena dengan Sanksi Ringan FIFA
Titik terang tersebut menjadi harapan baru dengan visi prospektif untuk sepak bola Indonesia.
Gagasan baru yang Ketum PSSI gaung kan untuk sepak bola Indonesia akan menjadi garis pacu agar sepak bola Indonesia terus bergulir bertransformasi untuk masa depan yang lebih baik.
“Berkat perjuangan Bapak Erick Thohir, dunia sepak bola Indonesia bisa terselamatkan dan tidak kembali memasuki masa kegelapan seperti yang dulu pernah terjadi," jelas Farid.
"Kini, bersama Pak Erick Thohir, dunia sepak bola Indonesia memasuki era baru. Era transformasi dan modernisasi. Insya Allah lebih berprestasi,” jelasnya.
Baca juga: Sanksi Ringan dari FIFA Jadi Pembelajaran
Sepak bola memiliki catatan sejarah besar bagi bangsa ini. Berbagai prestasi telah ditorehkan dalam sepak bola Indonesia.
"Maka hari ini atau Minggu (9/4) di bawah kepemimpinan Erick Thohir, sepak bola Indonesia harus terbang lebih tinggi," ucap Farid.
"Pengalaman internasional Ketum PSSI di Italia, Amerika, dan Inggris dibutuhkan untuk mentransfromasi sepak bola Indonesia," katanya.
Optimistis Sepak Bola Indonesia Lebih Baik
“Dengan berbagai pengalaman yang dimiliki oleh Pak Erick Thohir di dunia sepak bola Indonesia, kita semua optimistus dunia sepak bola Indonesia akan jadi lebih baik dari sebelumsebelumnya,” ungkapnya.
Dengan aksi ini, 11 legenda sepak bola Indonesia berpartisipasi memberikan dukungan kepada PSSI untuk mewujudkan sepak bola yang bersih, berintegritas.
Ismed Sofyan, Bambang Nurdiansyah, Nur Alim, Zainal Arif, Washiyatul Akmal, Alexander Pulalo, Zainal Anwar, Erick Setiawan, Syamsir Alam, Rully Nere, Osas Saha memberikan dukungan untuk sepak bola Indonesia lebih baik.
Baca juga: Usai Bertemu Erick Thohir, FIFA Komitmen Bantu Transformasi Sepak Bola Indonesia
“Kami mempercayakan sepenuhnya transformasi sepak bola kepada Bapak Erick Thohir, PSSI, suporter klub sepak bola dan seluruh pecinta sepak bola untuk memajukan sepak bola Indonesia. Kami bubuhkan tanda tangan ini untuk sepak bola Indonesia,” pungkasnya. (RO/S-4)
Pembentukan BUMN Klaster Logistik adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antar BUMN dalam menyediakan layanan logistik end-to-end.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Mantan Sekretaris Jenderal PKB Muhammad Lukman Edy membeberkan masalah paling mendasar yang menyebabkan hubungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan PKB memanas akhir-akhir ini.
Ketua Umum Depinas SOKSI, Ahmadi Noor Supit, menyebut, dukungan diberikan lantaran melihat sosok Airlangga yang dianggap telah berhasil memimpin Partai Golkar.
Dukungan pun mengalir untuk Wakil Ketua Umum BPP Gapensi dan Ketua Kadin Kota Bogor itu.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyatakan tidak keberatan jika dirinya dipasangkan dengan Anies Baswedan pada Pilgub
Rapimwil membahas kondisi internal maupun eksternal partai hingga melakukan penataan dan penguatan partai ke depannya di masa yang akan datang.
Ucapan Megawati Soekarnoputri yang mengusulkan pertukaran posisi Ketua Umum dengan Puan Maharani dianggap sebagai candaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved