Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menilai level permainan anak asuhnya terus meningkat, bahkan bisa bersaing di level Asia. Permainan apik itu ditunjukan dalam dua laga FIFA Matchday melawan Burundi yang berakhi dengan sekali menang dan sekali seri.
"Jadi selama dua laga ini, saya menemukan beberapa hal positif. Sedikit lagi saja soal mental, pasti bisa jadi tim level Asia, tidak hanya ASEAN (Asia Tenggara),” kata pelatih asal Korea Selatan itu usai laga kedua melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3) malam WIB.
Pada laga pertama, Sabtu (23/3), Skuad Garuda meraih kemenangan dari Burundi dengan skor 3-1. Permainan Dendy Sulistyawan dkk meningkat di laga kedua.
Baca juga: Shin Tae Yong Puji Semangat Juang Timnas Saat Imbangi Burundi
Tertinggal 1-2 di menit ke-90 jadi situasi yang sulit bagi tim manapun. Namun Timnas Indonesia tidak gentar ketika mereka berada dalam posisi tertinggal. Di sisa masa injury time, Marc Klok dkk berjuang keras untuk mencetak gol. Usaha itu berbuah hasil ketika Jordi Amat mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-90+4.
Kondisi ini menunjukkan bahwa Indonesia sudah mulai menunjukkan perkembangan mereka. Shin Tae-yong memuji mental anak asuhnya itu.
Baca juga: Jordi Amat Dedikasikan Gol Krusialnya untuk Sang Putra
"Secara mental, kami sudah baik. Sampai akhir tidak menyerah, saya apresiasi pemain untuk kekuatan mental mereka ini," kata Shin.
(Z-9)
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Uni Emirat Arab (UEA) mendukung Indonesia untuk maju menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2027 atau FIFA World Cup U-20 2027.
Mantan Gubernur Bali I Wayan Koster meminta maaf ke masyarakat Bali dan Indonesia atas penolakan Piala Dunia U-20.
Ganjar Pranowo pernah menjadi salah satu tokoh yang menolak Piala Dunia U-20 digelar di Tanah Air.
TIM U-20 Indonesia yang diproyeksikan untuk ajang besar Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025 terus digodok. Indra Sjafri menyebut sementara ini ada 17 pemain yang lolos saringan.
Langkah mengirim timnas U-20 menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk serius menatap prestasi di lapangan sepak bola.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-17 diharapkan dapat menulai ke timnas U-20 untuk tembus ke Piala Dunia U-20 tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved