Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH timnas Indonesia Shin Tae Yong menilai pertahanan tim asuhannya saat ini sudah cukup baik dan memperlihatkan kemajuan dengan kehadiran dua pemain keturunan, Jordi Amat dan Elkan Baggott.
Indonesia memenangi pertandingan pertama FIFA match day dengan skor 3-1 atas tim tamu Burundi, di pertandingan yang dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3).
Pada laga tersebut, tim Garuda sempat memimpin 3-0 di babak pertama melalui gol-gol Yakub Sayuri, Dendy Sulistyawan, dan Rizky Ridho, sebelum Burundi memperkecil ketertinggalan setelah turun minum.
Baca juga: Indonesia Kalahkan Burundi di FIFA Match Day
"Tapi, saya melihat kondisi Elkan tidak 100%. Jadi ada beberapa kesalahan yang dilakukan Elkan di babak kedua. Tetapi kalau melihat pertandingan pertama ya oke. Tidak ada masalah. Untuk ke depannya kita akan mencoba mempersiapkan lebih baik lagi dari sekarang, dan kita bisa melihat dan menilai bahwa pertahanan timnas sekarang tidak seperti dulu," kata Shin pada konferensi pers setelah pertandingan.
Kehadiran dua pemain keturunan, Jordi dan Elkan, dilengkapi dengan penampilan Rizky Ridho sebagai trio bek selama 90 menit dipuji oleh Shin. Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu tidak mau menjamin ketiganya akan selalu mendapat tempat di tim asuhannya.
"Untuk pertandingan hari ini memang dicoba ya untuk trio Ridho-Elkan-Jordi. Memang setiap pertandingan bisa beda-beda ya karena tergantung kondisi pemain seperti apa, dan di timnya bermain atau tidak. Dilihat juga kondisi pemain seperti apa. Jadi pastinya trio ini akan berubah-ubah, tidak akan ditetapkan seperti sekarang. Apalagi formasi pun bisa saja berubah, mungkin untuk hari ini kan tiga bek, bisa saja besok empat bek," papar Shin.
Baca juga: Skuad Garuda Bidik Dua Kemenangan di FIFA Matchday
Shin hanya memiliki waktu persiapan selama tiga hari sebelum pertandingan melawan Burundi. Persiapan dalam waktu singkat tersebut diakui olehnya belum maksimal. Meski begitu, ia cukup puas karena para pemain mampu menerapkan taktik dan strategi yang dimatangkan selama pemusatan latihan.
Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Burundi pada FIFA match day berikutnya, yang berlangsung pada Selasa (28/3) mendatang.
Untuk itu, pelatih Shin meminta untuk tidak menyia-nyiakan keunggulan pada pertandingan berikutnya.
"Memang, di babak pertama kita cetak gol, cetak tiga gol. Dan setelah babak pertama selesai, memang persiapan dan antisipasi dari lawan sudah baik. Jadi, persiapan lawan bisa dinilai telah baik. Jadi kita sendiri tidak boleh lengah untuk persiapan pertandingan berikutnya," tukas Shin. (Ant/Z-1)
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
"Jadi, selama dua laga ini, saya menemukan beberapa hal positif. Sedikit lagi saja soal mental, pasti bisa jadi tim level Asia, tidak hanya ASEAN (Asia Tenggara)."
Tim Garuda mendulang kemenangan 3-1 pada pertandingan pertama FIFA match day kontra Burundi, yang berlangsung pada Sabtu (25/3).
Pada pertemuan pertama, Sabtu (25/3) lalu, skuad Garuda berhasil mengalahkan Burundi 3-1
Kemenangan atas Burundi menambah panjang catatan positif rekor pertemuan Indonesia dengan tim asal Afrika.
Pada pertandingan tersebut, Indonesia, yang tampil dominan di babak pertama, sempat memimpin 3-0 sebelum turun minum melalui gol-gol Yakub Sayuri, Dendy Sulistyawan, dan Rizky Ridho.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved