Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIMNAS Indonesia kalah telak 2-9 dari Malaysia di pertandingan terakhir Kejuaraan Sepak Bola Pantai AFF 2022 di Pattaya, Thailand, Kamis (29/9). Pelatih timnas Indonesia Ida Nyoman Mahayasa berkilah anak-anak asuhannya kelelahan.
"Malaysia memanfaatkan kelemahan kondisi fisik kami. Ini menjadi pelajaran yang mahaberharga bagi tim," ujar Ida Nyoman, seperti diunggah di laman PSSI, Kamis (29/9).
Hasil itu membuat Indonesia menduduki peringkat terbawah turnamen yang hanya diikuti tiga tim tersebut. Sebelumnya, Rabu (28/9), skuat Garuda ditundukkan Thailand 3-5.
Baca juga: Indonesia Menyerah dari Thailand di Laga Perdana Kejuaraan Sepak Bola Pantai AFF 2022
Menurut dia, penurunan kondisi fisik membuat konsentrasi para pemainnya menurun.
Hal itu berbuah tekanan terus menerus dari Malaysia. Malaysia pun menggelontorkan sembilan gol melalui Mohd Zaharim (8', 15'), Muhammad Qushairie (9'), Mohd. Hasrol (12', 24', 30'), Muhammad Fitrah (22', 32') dan Muhammad Ashrey (35').
Indonesia hanya memperkecil kekalahan via I Komang Sujana (6') dan I Dewa Kadek Dwipayudha (36').
I Komang Sujana pun meminta maaf atas kekalahan dari Malaysia yang membuat Indonesia harus puas berada di peringkat terbawah turnamen.
"Latihan kami sangat minim. Saya mewakili teman-teman yang lain memohon maaf. Kami tidak bisa memberikan yang terbaik. Ke depan, semoga kami bisa lebih meningkatkan fisik dan memberikan kemenangan bagi Indonesia," kata Komang.
Dengan demikian gelar kampiun Kejuaraan Sepak Bola Pantai AFF 2022 akan diperebutkan oleh Thailand dan Malaysia. Kedua tim akan berlaga pada Sabtu (1/10). (Ant/OL-1)
Pasukan Garuda menyisakan satu laga penentuan lagi untuk memperebutkan gelar juara kedua atau ketiga pada Kamis, (29/9) mendatang pukul 16.00 waktu setempat.
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved