Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLISI mengusut aliran dana tersangka kasus investasi bodong robot trading Viral Blast Global milik PT Trust Global Karya, Zainal Hudha Purnama, hingga ke klub Liga 1 Madura United. Pasalnya, Zainal merupakan manajer Madura United.
"Apakah aliran dana yang mengalir tersebut juga ada kaitannya dengan tindak pidana penipuan robot trading Viral Blast ini," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Selasa (22/3).
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan akan memeriksa klub Liga 1 Madura United. Pemeriksaan guna mendalami peran Zainal Hudha, selaku manajer klub sepak bola tersebut.
Baca juga: Libas Persija, Madura United Dipastikan Lolos Degradasi
"Serta (menelusuri) dana sponsorship dari PT Trust Global Karya (Viral Blast) ke Madura United," kata Whisnu dalam keterangan tertulis, Senin (21/3).
Whisnu mengatakan pihaknya juga akan menelusuri aliran dana dari tersangka Zainal ke beberapa klub sepak bola lainnya. Pasalnya, Zainal juga melakukan kerja sama sponsorship dengan beberapa klub.
"Rencananya juga akan di lakukan pemeriksaan tentang aliran dana dari PT Trust Global Karya (Viral Blast), karena patut diduga menerima harta kekayaan hasil kejahatan penipuan robot trading Viral Blast tersebut," ungkap Whisnu.
Dittipideksus Bareskrim Polri menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Keempatnya yang merupakan direksi PT Trust Global Karya itu ialah RPW, Minggus Umboh, Zainal Hudha Purnama, dan Putra Wibowo.
Sebanyak tiga tersangka telah ditahan, sedangkan Putra Wibowo masih diburu.
Modus operandi para tersangka melalui PT Trust Global Karya ialah memasarkan e-book dengan nama Viral Blast kepada para member untuk melakukan trading di bursa komoditi.
Ketika diusut ternyata e-bbok itu fiktif. Sekitar 12.000 member trading kena tipu dengan kerugian mencapai Rp1,2 triliun.
Polisi telah menyita aset-aset para tersangka. Total nilai aset yang disita mencapai Rp51,5 miliar. (OL-1)
Kemenangan itu membuat Madura United menempati peringkat ketiga klasemen dengan tiga poin. Adapun skuad Serdadu Tridatu terbenam di dasar klasemen lantaran dua kali kalah beruntun.
Madura United FC melakoni laga kedua Grup B Piala Presiden 2024 melawan tuan rumah Bali United FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (24/7) sore ini, pukul 15.30 WIB.
Madura United FC gagal mendapatkan kemenangan di laga pertama babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2024.
MADURA United telah mengantongi kekuatan tim lawan Persija Jakarta menjelang laga penyisihan grup di Piala Presiden 2024.
PERSIJA Jakarta akan melakoni pertandingan pertama Grup B Piala Presiden 2024 menghadapi Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu (21/7) malam
Pelatih Madura United, Widodo C Putro akan memanfaatkan Piala Presiden 2024 sebagai pemanasan. Dia ingin mengukur sejauh mana kesiapan timnya mengarungi Liga 1 musim baru.
Pelaku membujuk korban untuk menyerahkan uang sebesar Rp1,5 miliar lebih dengan dalih menyewakan lokasi tambang. Ternyata, lokasi tambang yang dimaksud oleh pelaku itu milik orang lain.
Waspada, aksi penipuan bermodus investasi masih marak terjadi. Peristiwa terbaru terjadi di wilayah hukum Bogor Raya (Kota dan Kabupaten Bogor).
Polisi tengah melakukan penanganan perkara yang saat ini menjadi sorotan masyarakat berkaitan dengan investasi
Direktur Perencanaan dan Aktuaria PT Taspen (Persero), Dodi Susanto, diperiksa oleh penyidik KPK, pada Rabu (19/6) terkait dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen.
OJK mengimbau seluruh masyarakat tidak tertipu dan tergiur dengan tawaran investasi dengan keuntungan fantastis, bisa jadi investasi bodong. Terkait dugaan hilangnya dana nasabah Bank BTN
SATRESKRIM Polres Sukabumi Kota kembali mengungkap investasi bodong berkedok koperasi dengan kerugian hampir Rp1 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved