Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Liga Primer Inggris Puji Keputusan Abramovich Menjual Chelsea

Basuki Eka Purnama
04/3/2022 06:15
Liga Primer Inggris Puji Keputusan Abramovich Menjual Chelsea
Pemilik Chelsea Roman Abramovich(AFP/Ben STANSALL)

EKSEKUTIF Kepala Liga Primer Inggris Richard Masters , Kamis (3/3), menyambut positif keputusan Roman Abramovich untuk menjual Chelsea.

Nama Abramovich tidak masuk dalam daftar bank, pengusaha, dan sekutu Kremlin yang disanksi oleh pemerintah Inggris terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Mesi begitu, miliarder berusia 55 tahun itu khawatir dengan kemungkinan penyitaan terhada aset miliknya sehingga memutuskan untuk menjual Chelsea, Rabu (2/3).

Baca juga: Chelsea Dijual, Tuchel Berharap tidak Ada Perubahan Drastis

Abramovich berjanji akan menyumbangkan keuntungan dari penjualan Chelsea kepada para korban perang di Ukraina.

Menanggapi keputusan Abramovich itu, Masters mengatakan, "Saya rasa situasinya berkembang sangat cepat dalam tujuh hari terakhir dan saya rasa dia mengambil keputusan yang tepat."

"Situasi saat ini tidak bisa diduga. Kami menyambut keputusannya karena itu merupakan yang terbaik untuk semuanya, termasuk para pendukung. Saat proses penjualan selesai, semuanya akan mendapatkan kepastian," lanjutnya.

Ketika ditanya apa yang akan terjadi dengan proses penjualan Chelsa jika Abramovich disanksi oleh pemerintah AS, Masters menjab, "Saya rasa proses itu tidak bisa dilanjutkan."

"Seingat saya, proses penjualan tercepat membutuhakn waktu 10 hari. Saya tidak bilang rekor itu tidak bisa dipecahkan namun, biasanya, prosesnya membutukan waktu beberapa pekan."

"Semuanya tergantung dari kompleksitas penualan dan jumlah penawar. Jika kami mendapatkan informasi yang jelas, bisa dimengerti, dan semua pertanyaan terjawab dengan baik, proses penjualan bisa dilakukan dengan cepat," tegasnya.

Pada Kamis (3/3), anggota parlemen Inggris Chris Bryant di hadapan House Commons mempertanyakan mengapa Abramovich tidak masuk totoh Rusia yang disanksi oleh Inggris.

"Pemerintah telah mengetahui dia ambil bagian dalam aksi-aksi yang tidak jelas dan merupakan sosok yang diwaspadai pemerintah Inggris," tegasnya.

Menteri Kebudayaan Inggris Nadine Dorries mengatakan sanksi terhadap Abramovich masih memungkinkan.

"Di sepak bola, selama ini kami menolerir invetasi darikelptokrat asal Rusia," pungkasnya. (AFP/OL-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya