Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Abramovich Putuskan Jual Chelsea, Keuntungan akan Disumbangkan untuk Korban Perang Ukraina

Basuki Eka Purnama
03/3/2022 05:39
Abramovich Putuskan Jual Chelsea, Keuntungan akan Disumbangkan untuk Korban Perang Ukraina
Pemilik Chelsea Roman Abramovich(AFP/Ben STANSALL)

PEMILIK Chelsea asal Rusia Roman Abramovich, Rabu (2/3), mengatakan bahwa dia telah mengambil keputusan sulit untuk menjual klub Liga Primer Inggris itu dan berjanji keuntungan dari penjualan itu akan disumbangkan untuk korban perang di Ukraina.

Miliarder itu mengatakan keputusan itu adalah yang terbaik bagi the Blues, yang telah dimilikinya sejak 2003.

Perkembangan dramatis itu terjadi beberapa hari setelah Abramovich menyerahkan kendali Chelsea kepdaa perwakillan dari yayasan amalnya setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Baca juga: Pengusaha Swiss Mengaku Tertarik Beli Chelsea

"Saya mengambil keputusan ini dengan mempertimbangkan yang terbaik untuk klub," kata Abramovich.

"Dalam situasi saat ini, saya memutuskan untuk menjual klub karena saya merasa itu adalah yang terbaik bagi klub, para pendukung, para karyawan, serta sponsor dan partner klub," lanjutya.

Keputusan itu adalah momen penting bagi sepak bola Inggris karena selama hampir dua dekade sebagai pemilik Chelsea, Abramovich sukses menjadikan the Blues tim yang kuat.

Chelsea telah memenangkan 19 gelar di masa kepemilikan Abramovich, termasuk dua gelar Liga Champions dan lima gelar Liga Primer Inggris.

Namun, era Abramovich di Chelsea akan segera berakhir akibat invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

Abramovich, yang dituding memiliki hubungan dekat dengan presidne Rusia Vladimir Putin, tidka masuk dalam daftar bank, pengusaha, dan pejabat Rusia yang disanksi oleh Inggris.

Namun, pria berusia 55 tahun itu khawatir mengenai kemungkinan penyitaan aset. Hal itulah yang membuat dia memutuskan untuk menjual Chelsea.

Miliarder Swiss Hansjorg Wyss dan investor Amerika Serikay Todd Boehly dilaporkan sebagai dua pihak yang bersiap mengajukan penawaran untuk membeli Chelsea.

Abramovich diyakini akan memasang harga sebesar 3 miliar pound sterling untuk Chelsea.

Saat ini, utang Chelsea kepdaa Abramovich diyakini sebesar sekitar 1,5 miliar pound sterling.

Abramovich berjanji keuntungan dari penjualan Chelsea akan dsiumbangkan untuk para korban perang Ukraina.

"Proses penjualan ini tidak akan tergesa-gesa namun akan berjalan sesuai proses," tegas Abramovich.

"Saya tidak akan meminta utang Chelsea untuk segera dibayar. Ini bukan masalah bisnis atau uang bagi saya ini adalah masalah gairah saya pada sepak bola dan Chelsea."

"Saya juga telah meminta tim saya untuk mendirikan yayasan amal yang akan menampung keuntungan dari penjualan Chelsea untuk disumbangkan.

"Yayasan itu akan membantu semua korban perang di Ukraina. Hal itu mencakup menyediakan kebutuhan mendesak para korban serta menyediakan lapangan kerja bagi mereka di masa depan," pungkasnya.

Abramovich membayar 140 juta pound sterling saat membeli Chelsea dan kemudian memecahkan dominasi Manchester United dan Arsenal i Liga Primer Inggris. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya