Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA harus mengakui keunggulan Thailand di leg pertama final Piala AFF 2020. Bermain di Stadion Nasional Singapura, Rabu (29/2), Indonesia menyerah 0-4.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan, gol cepat Thailand saat pertandingan baru berjalan 2 menit oleh Chanthip Songkrasin membuat mental pemain turun. Hal itu terus berimbas pada permainan skuad Garuda yang dengan mudah bisa kebobolan.
Chanathip Songkrasin jadi mimpi buruk timnas dengan mencetak gol lainnya di menit 52. Sementara gol lain dicetak Supachok Sarachat ('67) dan Bordin Phala ('83).
"Kemasukan gol sangat cepat begitu mulai mempersulit kami sendiri. Thailand sangat sempurna di pertandingan. Kami banyak kekurangan. Saya mengakui kekalahan ini. Kami mempersiapkan diri lebih baik di pertandingan selanjutnya," kata Shin saat konferensi pers virtual usai pertandingan.
Shin Tae-yong tidak menyangka Indonesia bisa kebobolan hingga empat gol di pertandingan itu. Kematangan pemain yang mayoritas masih di bawah usia 25 tahun memang sangat berpengaruh.
"Jujur tidak menyangka banyak kemasukan gol. Saya merasakan pengalaman pemain dibutuhkan ke depannya. Yang penting saat ini memulihkan fisik pemain dan tidak akan terlalu memikirkan skor pertandingan leg pertama. Saya akan memberikan semangat pemain agar bisa seperti pertandingan penyisihan grup," jelasnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu masih meyakini, dengan kerja keras pemain dan dukungan dari suporter, Indonesia bisa mengejar ketertinggalan di leg kedua.
"Memang kalau melihat pertandingan hari ini memang enggak mungkin (meraih juara). Tetapi, bola itu bundar. Jika kita kerja keras sampai akhir. Dan dukungan dari suporter itu akan mendapatkan hasil yang baik," jelasnya
Kekalahan ini membuat Indonesia dibayangi kegegakan keenam pada final Piala AFF. Tim Merah Putih juga menyerah di laga puncak 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. (OL-15)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan istimewa kepada pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong (STY), berupa golden visa.
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved