Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong tidak puas atas hasil imbang 1-1 lawan Singapura pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020 (2021) di Stadion Nasional, Rabu (22/12) malam WIB.
"Saya tidak puas dengan hasilnya. Saya kira, kami sudah mengalami momen sulit dalam pertandingan ini. Kami mengalami momen baik dan monem sulit sepanjang turnamen ini. Dan malam ini kami mengalami momen sulit,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual usai pertandingan.
Shin mengatakan salah satu faktor yang membuat Witan Sulaeman dan kawan-kawan tidak mampu mengembangkan permainan adalah kelelahan. Shin akan mengevaluasi untuk bisa bermain lebih baik di leg kedua pada Sabtu (25/12).
"Ini pertandingan memang sulit salah satunya lelah secara fisik. Babak kedua dan pertama terlihat lelah. Sehingga Singapura mampu mengambil alih permainan. Masih ada waktu untuk pemulihan pemain," kata Shin.
Di pertandingan itu, Shin Tae Yong kembali menurunkan line up yang berbeda kali ini. Evan Dimas Darmono, Elkan Baggott, dan Ezra Walian disimpan di bangku cadangan. Sebagai gantinya, pelatih asal Korea Selatan itu menurunkan Rachmat Irianto, Rizky Ridho, dan Dedik Setiawan sebagai starter.
Baik Indonesia vs Singapura saling menebar ancaman di babak pertama. Hanya saja, skuad Garuda yang berhasil memecah kebuntuan lewat gol Witan Sulaeman di menit ke-28.
Gol itu tercipta berkat kerja keras Asnawi yang terus bergerak dari sisi kanan yang diakhiri dengan umpan tarik yang sukses disambar kaki kiri pemain Lechia Gdansk tersebut.
Pada awal babak kedua, Shin Tae-yong melakukan dua pergantian pemain. Dedik dan Rizky digantikan Ezra Walian dan Elkan Baggott. Sayang, pergantian itu tidak memberikan dampak yang sangat baik. Bahkan Ezra digantikan Hanis Saghara pada menit ke-79.
Di babak kedua, Singapura bangkit dan terus memberikan tekanan kepada pertahanan Indonesia. Singapura akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Umpan matang Faris yang mengacak-acak pertahanan Indonesia, mampu diselesaikan dengan baik oleh Ikhsan Fandi pada menit ke-70.
Pada menit ke-77 gelandang Indonesia Ricky Kambuaya dilanggar di dalam kotak penalti. Namun, wasit Kim Hee-gon yang tidak jeli, hanya memberikan tendangan bebas kepada Indonesia. Padahal, harusnya Indonesia berhasil mendapatkan penalti.
Leg kedua semifinal masih berlangsung di National Stadium Singapura pada 25 Desember. Pemenangan laga itu, akan lolos ke final. (OL-13)
Salah satu kunci timnya menang 5-1 adalah suasana ruang ganti Garuda Pertiwi yang saling merangkul satu sama lain dengan tidak membeda-bedakan mana pemain senior dan junior.
Claudia Scheunemann menangis setelah mencetak dua gol ketika timnas putri Indonesia menang besar 5-1 atas Singapura di laga persahabatan di Stadion Madya Gelora Bung Karno.
Marsela Yuliana Awi dan Claudia Scheunemann masing-masing mencetak dua gol untuk timnas Indonesia, sedangkan satu gol lainnya dilesakkan Reva Oktaviani.
Dua gol Indonesia dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Marsela Alwi dan Helsya Maeisyaroh.
"Kami sukar mengimbangi kecepatan mereka dan menyaingi level itu. Ini karena pemain-pemain kami memang hanya ditempa di tingkat lokal."
GELANDANG Singapura, Faris Ramli akhirnya buka suara soal kegagalan penaltinya saat negaranya disingkirkan Indonesia di semifinal Piala AFF 2020.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Jokowi mengatakan kemenangan Indonesia atas Thailand 1-0 diraih atas kerja keras dan semangat juang yang sangat menginspirasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved