Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TIMNAS Indonesia akan melakoni partai uji coba melawan Afghanistan, Selasa (16/11) malam WIB di Stadion Sports Arena Antalya, Turki.
Pertandingan melawan Afghanistan itu merupakan rangkaian persiapan timnas Indonesia menjelang Piala AFF 2020, Desember nanti dan menjadi tolok ukur kekuatan tim.
Laga uji coba itu masuk agenda FIFA dan berpeluang menambah poin bagi Timnas Indonesia di peringkat dunia. Timnas Afghanistan sendiri menempati ranking ke-152 FIFA sedangkan Indonesia berada di posisi ke-165.
Baca juga: Timnas Langsung Fokus ke Laga Kontra Afghanistan dan Myanmar
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong membawa 25 pemain ke Turki yang dipersiapkan untuk tampil di Piala AFF 2020 nanti. Beberapa anggota skuat Indonesia yang merumput di luar negeri langsung bergabung dengan skuat Merah-Putih di Turki
Timnas Indonesia tidak memiliki banyak waku persiapan menjelang laga tersebut karena mereka baru tiba di Turki pada Jumat (12/11) pagi waktu setempat.
Shin tidak akan memberikan menu latihan berat kepada Egy Maulana Vikri dkk. Juru taktik asal Korea Selatan itu hanya fokus kepada dua hal, yakni pemulihan dan pemahaman taktikal.
"Kami tidak banyak memilki waktu. Jadi, pemain akan banyak latihan pemulihan dan fokus organisasi tim," kata Shin Tae-yong.
Bagi Shin Tae-yong, Afghanistan bukanlah lawan yang asing. Timnas Indonesia sudah pernah menjajal kekuatan Afghanistan dalam laga uji coba pada Mei 2021 yang menjalani persiapan jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Hasilnya, skuat Garuda tumbang 2-3 dari Afghanistan. Dwigol tim Merah Putih dilesakkan oleh Egy Maulana Vikri dan Adam Alis.
Bek tengah timnas Indonesia, Rachmat Irianto, yang bermain melawan Afghanistan pada laga tersebut mengungkapkan keunggulan lawan. Menurutnya, Afghanistan memiliki kekuatan di postur tubuh yang lebih tinggi dan besar.
"Mereka memiliki postur yang sangat tinggi, besar. Di sisi lain, kita memilki postur yang sangat kecil. Namun, kita tetap meladeni Afghanistan," ujarnya.
"Untuk persiapan pasti kita harus lebih fokus, lebih kuat, lebih berani lagi lawan Afghanistan,” lanjutnya.
Afghanistan menjadi lawan pertama tim Garuda dalam pemusatan latihan di Turki. Setelah melawan Afghanistan, timnas Indonesia akan beruji tanding melawan Myanmar pada Kamis (25/11).
"Kami menargetkan dua kemenangan melawan Afganistan dan Myanmar. Meraih kemenangan tentu akan membuat peringkat FIFA Indonesia naik dan menambah kepercayaan diri bermain jelang menghadapi Piala AFF 2020," kata Shin Tae-yong. (PSSI/OL-1)
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved